St Morita Farma memproduksi Hand Sanitizer berbasis alcohol dalam dua bentuk sediaan yaitu Gel dan Liquid dengan 3 varian aroma yaitu original, strawberry, serta lime.
Diproduksi sesuai dengan standar WHO (World Health Organization), penggunaan hand sanitizer St Morita Farma merupakan salah satu cara terbaik untuk membunuh bakteri, jamur, serta virus sehingga dapat mencegah penyebaran infeksi.
Komposisi Hand Sanitizer St Morita tersusun dari senyawa bahan aktif berupa etil alcohol (etanol), senyawa humektan berupa gliserol, serta material pendukung lainnya. Saat ini, Hand Sanitizer St Morita Farma tersedia dalam 2 jenis formulasi.
Formulasi pertama menggunakan ethanol 80% sebagai bahan aktif sedangkan formulasi kedua menggunakan bahan aktif ethanol 62.5% ditambah dengan triklosan 0.3%.
Kandungan etanol 80% baik digunakan sebagai desinfektan untuk kulit karena mampu membunuh berbagai macam virus salah satunya yaitu virus Corona.
Sedangkan kandungan ethanol di atas 95% dinilai kurang efektif untuk membunuh virus karena kurangnya kandungan air dalam larutan yang berfungsi untuk mempercepat reaksi denaturasi protesin pada virus dan bakteri.
MORITA Indonesia – Tak bisa dipungkiri, hand sanitizer menjadi salah satu barang yang sangat dibutuhkan orang-orang saat ini.
Semenjak WHO dan pemerintah mengumumkan hand sanitizer sebagai salah satu alternatif untuk mencegah datangnya kuman dan virus selain air dan sabun; penyanitasi ini selalu dicari dan dibeli oleh masyarakat.
Terlebih lagi sangat praktis dan bisa di bawa kemanapun dan kapanpun. Namun, siapa menyangka bahwa penyanitasi ini bisa juga membahayakan penggunanya.
Olivia Layla. Foto: Cartoq
Dilansir dari kumparan, Olivia Layla seorang gadis berusia 11 tahun di Inggris terkena ledakan hand sanitizer pada tangannya.
Hal itu tejadi di mobilnya, saat Olivia dan ibunya sedang pergi keluar rumah.
Dijelaskan bahwa, ia hendak menggunakan penyanitasi yang ternyata sudah disimpan selama 4 minggu didalam mobil dan terkena paparan cahaya matahari secara langsung.
Tutup botol meledak dan menyemburkan cairan gel panas dan mengenai gadis berusia 11 tahun itu, naasnya juga mengenai matanya.
Foto 2: Dailynews UK
Apakah aman menaruh hand sanitizer dalam mobil?
Terkait kasus diatas, meyakinkan pengguna bahwa tidak aman menyimpan penyanitasi di mobil.
Namun dilansir dari insider, Taylor Grabes seorang esiden anestesiologi di University of California San Diego dan pendiri ASAP IVs, sebuah perusahaan hidrasi dan kesehatan mengatakan bahwa membiarkan pembersih tangan dalam mobil aman.
Taylor menjelaskan bahwa tanggal kadaluwarsa adalah perkiraan waktu saat konsentrasi alkohol turun dibawah 60% karena penguapan.
Namun jika disimpan dalam keadaan tertutup tidak akan mempercepat proses penguapan ini.
Penguapan akan diperlambat selama tutup atau pompa penyanitasi dalam keadaan tertutup. Namun jika terbuka, suhu tinggi dalam mobil dapat mempercepat penguapan.
Namun perlu diingat selama hand sanitizer tertutup, anda dapat menaruhnya dalam mobil untuk sementara; dan bukan untuk jangka waktu yang lama dan di bawah paparan cahaya matahari langsung.
Dimana kah sebaiknya menaruh hand sanitizer?
Memperhatikan tempat penaruhan hand sanitizer menjadi sangat penting.
Masih dilansir dari insider, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan agar hand sanitizer disimpan antara 59 hingga 86 derajat farenheit dan hindari panas berlebihan diatas 104 derajat farenheit.
Seperti halnya ditaruh dalam mobil yang berada dibawah sinar matahari akan menjadi cepat panas, hal itu lah yang menyebabkan bisa meledak. Sehingga sebaiknya tinggalkan penyanitasi di tempat yang bersuhu lebih sejuk.
Tempat terbaik menaruh hand sanitizer, baik dirumah dan terlebih lagi di tempat kerja adalah sebagai berikut:
Kamar mandi; mengantisipasi siapapun yang terburu-buru dan tidak membilas tangannya dengan sabun dan air.
Restoran atau kantin; namun hal ini tidak menjadi pengganti mencuci tangan dengan sabun.
Ruang pertemuan; menjadi tempat yang riskan saat adanya pertemuan orang banyak atau karyawan.
Meja kerja; dengan tidak terkena cahaya matahari langsung, ini menjadi tempat paling efektif untuk menaruh hand sanitizer sehingga sebelum dan seusai kerja bisa langsung menggunakan penyanitasi tersebut.
Intinya, taruh hand sanitizer mu di lokasi atau tempat yang sejuk dan tidak terpapar cahaya matahari secara langsung.