Jenis-Jenis Lantai Dan Cara Membersihkannya
Salah satu faktor untuk membuat rumah lebih indah terasa lebih nyaman yaitu dengan memilih lantai yang cocok untuk anda, Berikut kami rangkum jenis-jenis lantai dan tips untuk membersihkannya:
- Ubin/keramik
Mayoritas rumah menggunakan lantai jenis ubin/keramik. Perawatannya cenderung mudah. Cukup dibersihkan dengan pembersih lantai dan sikat menggunakan sikat khusus atau di pel dengan kain. Bersihkan setiap dua hari sekali.
- Marmer & Granit
Marmer berasal dari batuan alam. Untuk jenis lantai ini direkomendasikan untuk mengepel debu setidaknya dua atau tiga kali sehari di lantai yang sering dilalui.
Untuk membersihkannya dapat digunakan air hangat dan cairan pembersih dengan pH netral untuk menghindari warna marmer pudar dan merusak pelindung. Kemudian digunakan kain pel yang lembut agar tidak merusak permukaan marmer
- Vinyl
Lantai vinyl terbuat dar i material Polyvinyl Chloride (PVC). Jenis lantai vinyl ini lebih lembut dibandingkan dengan lantai keramik. Warna lantai vinyl akan pudar apabila sering terpapar sinar matahari langsung sehingga lantai vinyl perlu diberi pelapis anti sinar UV.
Untuk membersihkan lantai jenis vinyl perlu dibersihkan emnggunakana pembersih khusus.
Lantai vinyl rentan terhadap kerusakan dan perubahan warna permanen saat terkena bahan kimia dan karet tertentu, jadi jangan menggunakan pembersih yang bersifat keras dan kasar, menggunakan karpet dengan alas karet atau alas kaki dengan sol karet. Jangan bersihkan lantai vinil Anda dengan bubuk abrasif atau sabun, aseton, lilin, pernis, pembersih uap atau pembersih berbahan dasar minyak.
Cara membersihkan lantai vinyl yaitu dengan menggunakan penyedot debu atau mengepel lantai Anda secara teratur, sekali atau dua kali seminggu menggunakan pembersih lantai khusus lantai vinyl. Basahi pel lantai sesuai petunjuk pada pembersih lantai vinyl yang direkomendasikan setiap seminggu sekali.
- Lantai laminasi
Lantai ini memiliki motif kayu dan terbuat dari beberapa bahan kimia dan serbuk kayu dengan kualitas tertinggi. Lantai laminasi merupakan lantai tahan noda, tahan pudar, tahan lama, dan sangat cocok untuk aplikasi lalu lintas sedang. Banyak pemilik rumah menyukai lantai kayu laminasi karena cukup mudah dirawat.
Kelemahan dari lantai ini yaitu tidak tahan terhadap kelembaban. Untuk membersihkannya sebaiknya hindari menggunakan steel wool/serabut stainless, amonia, pembersih terklorinasi atau abrasif.
Cara membersihkannya yaitu disapu dan disedot secara menyeluruh setidaknya seminggu sekali menggunakan pembersih lantai biasa. Dapat dipel setiap minggu menggunakan pembersih lembut pH netral dan keringkan. Segera atasi noda dan jangan biarkan air menggenang atau mengendap di lantai laminasi.
- Beton
Banyak bisnis industri memilih untuk memasang lantai beton, karena merupakan pilihan paling tahan lama yang tersedia. Bahan ini sangat mudah dibersihkan dengan sapu tetapi untuk menghilangkan noda, pengguna harus menggunakan bahan kimia dan scrub atau pencuci abrasif serta dapat disikat atau di pel.
- Karpet
Salah satu jenis lantai yang umum digunakan. Ada banyak jenis karpet yang tersedia. Jenis lantai ini biasanya dibersihkan menggunakan penyedot debu, dan untuk menghilangkan noda dapat digunakan detergen untuk karpet. Terkadang karpet membutuhkan pembersihan yang mendalam menggunakan steamer khusus.
Referensi:
Twenty & Oak. 2021. The Definitive Guide To Floor Care For All Flooring Types. Tersedia online di: https://twentyandoak.com/faq/common-questions/the-definitive-guide-to-floor-care-for-all-flooring-types
Talarico, Frank. 2017. Flooring Types And Care Instructions. Tersedia online di: https://www.servicemasterclean.com/tbs/local-blog/2017/august/flooring-types-and-care-instructions/