PANDEMI COVID BELUM USAI, JAGA KESEHATAN BAGIAN YANG TERPENTING
(sumber foto liputan6.com)
Pandemi Covid menyeruak ke seluruh pelosok dunia. Pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019, Covid-19 secara cepat menyebar ke berbagai negara.
Setiap negara secara bergantian melaporkan kasus pertama bahkan hingga kesekian kalinya. Masih teringat benar, Covid-19 menggegerkan seluruh elemen masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia.
Di Indonesia, kasus pertama secara resmi diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 3 Maret 2020.
Penyebarannya yang termasuk cepat dan tidak dapat diprediksi semakin meningkatkan kekhawatiran masyarakat pada saat itu.
Empat bulan berselang yakni pada bulan Juni 2020, Pemerintah Indonesia menerapkan status new normal atau kebiasaan baru secara bertahap di beberapa daerah.
Dilansir dari portal website Kemenkes, tatanan kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat inilah yang kemudian disebut sebagai new normal.
Cara yang dilakukan dengan rutin cuci tangan pakai sabun, pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak aman dan menghindari kerumunan.
Namun sayang, dengan adanya new normal, masyarakat menganggap pandemi telah usai sehingga banyak yang melanggar protokol kesehatan.
Dimulai dari tidak menggunakan masker hingga tidak menjaga jarak bahkan membuat kerumunan.
Padahal jika dilihat dari portal berita Covid-19, per tanggal 9 Agustus 2020 kasus positif baru masih terus bertambah menjadi 125.396 kasus.
Oleh sebab itu, masyarakat sebaiknya tetap ingat bahwa pandemi Covid-19 belum usai dan new normal bukan berarti normal.
Namun ada kebiasaan baru (protokol) yang harus diingat kembali dan dilakukan untuk menjaga kesehatan masing-masing, sbb (dilansir dari Kompas.com):
- Cuci Tangan
Jaga kebersihan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, jika permukaan tangan tidak terlihat kotor. Gunakan sabun dan air mengalir, jika tangan terlihat kotor. Ikuti tahapan mencuci tangan yang baik, meliputi punggung tangan, bagian dalam, sela-sela jari dan ujung jari.
- Hindari Menyentuh Wajah
Tangan dapat membawa kuman dari manapun, baiknnya untuk tetap menghindari menyentuh muka.
- Menerapkan Etika Batuk Dan Bersin
Saat batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus dari dalam tubuh. Virus dapat mengenai orang lain, sehingga orang tersebut dapat terinfeksi virus yang berasal dari tubuh kita. Agar terhindar dari Covid-19, terlepas seseorang memiliki virus corona atau tidak, etika batuk dan bersin harus dilakukan. Yakni dengan cara menutup mulut dan hidung menggunakan lengan atas bagian dalam maupun menggunakan kain tisu (selepasnya dibuang langsung ke tempat sampah).
- Gunakan Masker
Masker medis hanya dapat digunakan satu kali dan harus langsung diganti. Selalu ingat untuk membuang masker tersebut ke tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan setelahnya.
- Jaga jarak fisik
Physical distancing atau jaga jarak diimbau agar masyarakat tidak mendatangi kerumunan, meminimalisir kontak fisik dengan orang lain dan tidak mengadakan acara yang mengundang orang banyak.
- Isolasi Mandiri
Dilakukan bagi yang merasa tidak sehat, memiliki beberapa gejala sakit, yakni demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan atau sesak napas. Saat merasakan gejala tersebut, maka secara sadar Anda dan sukarela melakukan isolasi mandiri di rumah.
- Menjaga kesehatan
Selama tidak berkegiatan di luar rumah, pastikan kesehatan fisik selalu terjaga dengan berjemur sinar matahari pagi selama beberapa menit, mengonsumsi makanan bergizi, dan melakukan olahraga ringan.
Dengan menerapkan setiap protokolnya, diharapkan new normal bisa berjalan dengan baik dan berhasil. Keberhasilan new normal ini sangat membutuhkan kerja sama dari setiap elemen masyarakat Indonesia.
Leave a comment
You must be logged in to post a comment.