Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Piring

Mencuci piring salah satu aktivitas di dapur yang sebenarnya tidak boleh disepelekan. Banyaknya aktivitas, membuat sebagian besar orang melakukan kesalahan dalam mencuci piring.

Meski banyaknya aktivitas, ada baiknya piring yang kotor segera dicuci. Sebab menunda mencuci piring akan membuat cucian piring semakin menumpuk dan bisa menjadi sarang hama atau serangga hingga bakteri.

Melansir Taste of Home (13/9/2021), padatnya aktivitas, menjadikan sebagian orang tidak maksimal dalam mencuci piring, sehingga masih menyisakan noda dalam piring maupun alat makan lainnya.

Perlu diketahui, ada beberapa kesalahan saat mencuci piring yang perlu dihindari. Yuk simak penjelasannya berikut ini:

  1. Membiarkan piring menumpuk

Membiarkan piring kotor menumpuk di wastafel dapur bukanlah kebiasaan yang baik. Sebab, tumpukan piring kotor tersebut akan menjadi sarang bakteri yang akan membuat dapur tidak higenis dan tentunya itu dapat mengganggu kesehatan.

Menunda mencuci piring juga dapat membuat sisa saus atau sisa makanan lainnya berkerak, sehingga lebih sulit untuk dicuci. Jika belum bisa langsung mencucinya setelah makan, setidaknya bilas dulu piring dari sisa makanan agar lebih mudah saat mencucinya.

  1. Jangan terlalu banyak menggunakan sabun

Jika kamu pernah mendapati gelas di lemari atau di rak piring tampak keruh dan sedikit kotor, itu karena penggunaan sabun yang terlalu banyak saat mencucinya.

Busa dari sabun cuci piring yang berlebihan dapat menyisakan residu di piring, yang mana jika kering akan membekas dan tampak keruh. Sebaiknya gunakan setidaknya 1-2 sendok makan sabun saat mencucinya.

  1. Mengeringkan menggunakan lap kotor

Kesalahan mencuci piring berikutnya yaitu menggunakan lap kotor saat mengeringkannya. Sebab itu hanya akan membuat piring atau cucian lainnya menjadi tidak bersih. Solusinya, biarkan piring mengering dengan sendirinya.

  1. Mencuci dengan suhu air standar

Diketahui, untuk mensterilkan piring menggunakan suhu 48-60 derajat celsius, ini merupakan standar suhu sebagian besar alat pencuci piring.

Dengan suhu ini, tentunya tidak dianjurkan mencucinya menggunakan tangan. Solusinya, jika mencuci menggunakan tangan, kamu bisa menggunakan air dingin dan menggunakan sarung tangan khusus cuci piring.
 
5. Menggosok dengan spons

Kamu bisa menggunakan spons untuk menggosok piring kotor. Hanya saja, spons bisa menjadi tempat bersarangnya kuman dan bakteri. Oleh karena itu, pastikan untuk mengganti spons setidaknya seminggu sekali.

Atau kamu bisa menggunakan sikat khusuw cuci piring. Selain lebih mudah saat menggosok kotoran atau noda, sikat juga lebi mudah kering dan dibersihkan.

  1. Mengosongkan saluran pembuangan makanan

Agar terhindar dari bakteri, kuman dan bau tak sedap di area wastafel, pastikan untuk selalu rutin membersihkan atau mengosongkan saluran pembuangan makanan dalam wastafel dapur dari sisa-sisa makanan.

Nah, itulah beberapa kesalahan saat mencuci piring yang perlu kamu perhatikan dan pastikan untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti yang sudah disebutkan di atas.

Sumber : https://www.suara.com/lifestyle/2021/09/13/190354/jangan-sembarangan-simak-6-kesalahan-saat-mencuci-piring-berikut-ini

 

Leave a comment