Category: Tips & Trick

Jenis-jenis Pengharum Mobil, Selera Kamu Yang Mana?

Lingkungan yang nyaman bisa kita rasakan dari tempat yang bersih dan wangi, karena tentunya kita tidak mau untuk tinggal di tempat yang memiliki bau tidak sedap. Hal ini bukan berlaku untuk tempat tinggal saja, tapi juga kendaraan lho, apalagi mobil, karena mobil adalah tempat tertutup, kalau mobil tidak bersih dan wanginya tidak sedap, orang-orang yang di dalamnya pasti akan merasa tidak nyaman. Nah, karena itu kamu pasti menginginkan mobil kamu selalu bersih dan menggunakan parfum mobil yang bagus dan tahan lama demi kenyamananmu saat berkendara. Lalu, apa saja pilihan pengharum mobil yang bagus?

Jenis – Jenis Pewangi Mobil

  1. Pewangi Mobil Gel

Karena pengharum jenis gel ini tidak akan mudah tumpah. Bukan hanya itu, pengharum mobil jenis gel ini memiliki aroma yang cukup kuat sehingga semua bagian mobil akan terkena wanginya. Dalam pengharum jenis gel ini memiliki deodoran yang akan membuat ruangan mobil berbau harum. Kekurangan yang dimiliki oleh pewangi jenis ini adalah bagian interior mobil bisa muncul bercak jika terkena panas atau sinar matahari secara langsung.

  1. Pewangi Mobil Padat

pewangi dengan jenis padat ini akan lebih awet saat digunakan. Sayangnya, aroma yang dihasilkan oleh pewangi ini kurang kuat yang diakibatkan oleh bahan yang ada di dalamnya tidak dapat menguap dengan cepat.

  1. Pewangi Mobil Cair

Pewangi dengan jenis spray merupakan jenis pewangi paling mudah untuk digunakan. Untuk menggunakannya hanya perlu disemprotkan ke bagian mobil sebelum penumpang masuk.  Kekurangannya terletak pada aromanya yang tidak akan bertahan lama setelah disemprotkan.

  1. Pewangi Mobil Diffuser

Keuntungan dari menggunakan pewangi mobil diffuser adalah sebagai berikut.

  1. Menghilangkan bau tidak sedap.
  2. Sebagai aroma terapi
  3. Sebagai pelembab udara
  4. Efisiensi

Sumber : https://www.qoala.app/id/blog/gaya-hidup/otomotif/pewangi-mobil-terbaik/

Ini Dia Cara Membersihkan Interior Mobil Agar Terlihat Baru

Beberapa komponen interior mobil yang perlu Anda bersihkan untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara :

  1. Karpet

Karpet pada mobil bisa dibersihkan dengan menggunakan vacuum cleener untuk menyedot debu-debu yang ada.

  1. Dashboard

Dashboard dapat dibersihkan secara berkala. Pertama, bersihkan debu dan kotoran yang menempel di permukaan dashboard dengan kemoceng. Lalu di bagian yang sulit terjangkau seperti lipatan di pojok dashboard atau blower AC, gunakan kuas kecil untuk membersihkannya. Setelah itu, gunakan air hangat atau cairan pembersih khusus dan gosok permukaan dashboard secara merata. Lap bagian yang basah dengan kain khusus hingga kering, kemudian, oleskan cairan anti UV untuk memberikan perlindungan dan membuatnya mengkilap.

  1. Jok

Cara paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk membuat jok mobil Anda tetap terjaga kebersihannya yaitu dengan melapisinya menggunakan seat cover

  1. Plafon

Plafon dapat dibersihkan dengan menggunakan kain yang tidak terlalu basah, lalu gosokkan. Setelah itu, lap plafon yang basah menggunakan kain kering yang bersih.

  1. Pengharum Kabin

Setelah semua interior mobil bersih, Anda bisa menambahkan pengharum khusus mobil untuk menambah aroma menyegarkan di dalam sana. Pilihlah pengharus yang tidak memiliki aroma menyengat untuk menghindari efek pusing yang bisa mengganggu kenyamanan Anda.

Sumber : https://nissan.co.id//artikel/artikel-features-and-tips/membersihkan-interior-mobil-agar-terlihat-baru.html

Liburan Aman dan Sehat di Masa Pandemi

MORITA – Semenjak pandemi COVID-19 melanda dunia untuk dapat melakukan liburan menjadi suatu hal yang nyaris mustahil dilakukan, terlebih diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Berbulan-bulan menjalani hari-hari yang berat maka ketika pemerintah mengumumkan pembukaan kembali beberapa tempat pariwisata secara bertahap menjadi satu berita yang menggembirakan.

Syarat utama pembukaan tempat wisata adalah wajib menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat ditempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan COVID-19.

 

Rasa bosan bahkan stres banyak melanda masyarakat akibat terjadi pembatasan aktivitas dan mobilitas yang mengungkung. Kita sudah mengetahui dampak buruk rasa bosan yang berlarut menimbulkan stress sehingga akan mengganggu kesehatan, baik kesehatan fisik, mental maupun rohani. Liburan dapat dipilih sebagai salah satu jalan keluar untuk mematahkan belenggu kebosanan dan stres.

 

Tentunya dalam menjalankan liburan dimasa pandemi ini kita harus menyesuaikan diri dengan melakukan kebiasaan baru. Beberapa hal penting yang harus dicatat dan dilakukan sebelum dan saat pergi liburan.

Liburan dengan Keluarga Serumah

Dianjurkan melakukan liburan hanya dengan keluarga serumah saja. Mengapa? karena kita tahu persis kondisi mereka, baik itu hal aktivitas, kesehatan dan interaksi yang mereka lakukan.

 

Atur Jadwal Liburan

Agar liburan aman dan dapat terencana dengan baik, aturlah waktu liburan jauh-jauh hari. Merencanakan jauh-jauh hari akan memudahkan mempersiapkan semua kebutuhan seperti: transportasi, akomodasi dan bahkan konsumsi. Usahakan tidak melakukan liburan pada tanggal-tanggall merah karena biasanya tempat wisata penuh sesak orang berwisata. Inilah satu keuntungan melakukan liburan hanya dengan keluarga serumah.


Cari Tempat Wisata Aman dan Nyaman

Luangkan waktu untuk mencari tempat wisata dan informasi tentangnya selengkap mungkin. Kondisi aman dan nyaman dari lokasi tempat wisata yang dituju harus menjadi prioritas utama. Jangan malas membaca ulasan (review) sebagai bahan referensi. Terlebih di masa pandemi ini, jangan pernah berprinsip ‘kemana saja asal kaki melangkah’. Jenis liburan yang bisa dijadikan pilihan: staycation, camping ground, ke pantai,naik gunung.

Persiapkan Semua Kebutuhan

  • Transportasi

Melakukan perjalanan akan lebih nyaman jika menggunakan kendaraan pribadi. Berguna untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain. Sekalipun berkendaraan pribadi, tetap lakukan protokol kesehatan seperti: menggunakan masker dan memperhatikan jumlah penumpang untuk melakukan pembatasan jarak fisik. 

  • Penginapan

Pilih penginapan yang telah menerapkan protokol kesehatan. Jika di penginapan disediakan kolam renang atau tempat kebugaran lebih baik tidak menggunakannya. Jika terlalu kuatir menggunakan perlengkapan makan yang disediakan penginapan sebaiknya bawa alat makan sendiri.

  • Konsumsi & Perlengkapan Pribadi

Mengurangi kontak fisik dengan orang lain, sebaiknya mempersiapkan konsumsi dan perlengkapan pribadi sendiri, terlebih jika membawa anak-anak dan lansia.

Pahami Peraturan Yang Berlaku

Setiap daerah (tempat wisata) memiliki kebijakan masing-masing terkhusus dalam menerapkan penanganan COVID-19. Bisa jadi ada pembatasan masuk ke daerah tertentu. Sebelum pergi liburan, cari tahu informasi mengenai peraturan di daerah yang akan dikunjungi. Pahami apakah ada persyaratan khusus untuk datang ke sana atau saat kembali ke daerah asal.

Menjalankan Protokol Kesehatan

Di saat sedang liburan, biasanya kita banyak melakukan aktivitas fisik. Tangan menjadi cepat kotor. Kuman ada dimana-mana dan bisa menyebar kapan saja. Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu bagian dari protokol kesehatan. Oleh karena itu kita harus selalu membawa hand sanitizer kemanapun pergi. Di tempat liburan bisa kemungkinan kita akan kesulitan mencari toilet atau tempat mencuci tangan. Menggunakan hand sanitizer membantu kita membersihkan tangan dari kuman dan kotoran. Sekalipun kita sedang melakukan liburan, wajib menjalankan protokol kesehatan.

Penulis: Tiendy Rose

MENGAPA MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN BISA MENCEGAH PENYEBARAN COVID?

Sabun pencuci tangan biasanya memiliki bahan aktif yang mampu membersihkan dan membunuh kuman. Bahan yang dimaksud adalah “Surfaktan”. Surfaktan merupakan suatu senyawa yang memiliki gugus bersifat suka air (hidrofilik/lipofobik) dan suka minyak/lemak (lipofilik/hidrofobik).

Surfaktan berfungsi sebagai penurun tegangan permukaan pada zat yang tidak tercampur seperti antara dua zat cair (minyak dan air), antara gas dan zat cair, atau antara zat cair dan zat padat dengan cara membentuk misel.

Surfaktan diklasifikasikan berdasarkan hasil disosiasi surfaktan dalam larutan. Surfaktan anionic akan terdisosiasi menjadi anion, surfaktan kationik akan terdisosiasi menjadi kation, dan surfaktan amfoter akan terdisosiasi menjadi anion dan kation.

Bagaimana mekanisme kerja sabun berfungsi membersihkan sekaligus membunuh kuman?

Sabun pencuci tangan yang mengandung surfaktan akan membersihkan dengan cara bagian hidrofobik/non polar pada surfaktan akan cenderung lebih tertarik untuk berikatan dengan lemak/kotoran sedangkan bagian hidrofilik/polar akan cenderung lebih tertarik dengan air yang juga bersifat polar sehingga terbentuk misel yang dapat membuat lemak/kotoran akan ikut bersama air pada saat dibilas.

Surfaktan juga memiliki kemampuan dalam membunuh kuman. Setiap jenis surfaktan memiliki mekanisme yang berbeda

  1. Surfaktan Kationik, akan menyerap dan penetrasi kedalam dinding sel bakteri kemudian bereaksi dengan membrane sitoplasma dan merusaknya. Hal ini menyebabkan rusaknya bagian intrasel sehingga terjadi degradasi protein asam nukleat. Bakteri pun akan pecah dan mati.
  2. Surfaktan anionic, berkerja dengan cara mendenaturasi protein dari bakteri sehingga bakteri akan mati. Surfaktan anionic juga dapat membunuh virus
  3. Surfaktan amfoter, bekerja dengan cara berikatan dengan membran sel bakteri dan memiliki afinitas yang kuat.
  4. Surfaktan Nonionik, dapat membunuh jamur, bakteri, dan virus. Surfaktan ini membunuh bakteri dengan mengeluarkan enzim intraseluler dari bakteri gram positif dan menyebabkan kerusakan membran. Untuk jenis fatty acids dapat membunuh bakteri dengan cara menyerang membrane sel dan mengganggu transport elektron dan fosforilasi oksidatif, serta mengganggu metabolisme bakteri.

Morita “MORCLEAN” Hand Soap merupakan sabun pencuci tangan yang mengandung berbagai jenis surfaktan yang mampu membasmi kotoran dan kuman. Gunakan MorClean Hand Soap untuk menemani aktivitasmu sehari-hari. Pastikan Anda dan keluarga Anda tetap menjalani protokol kesehatan serta menjaga kebersihan, dimulai dari mencuci tangan.

Stay Safe & Stay Clean, With Morita MorClean

Referensi

Falk, Nancy A. 2019. Surfactants as Antimicrobials: A Brief Overview of Microbial Interfacial Chemistry and Surfactant Antimicrobial Activity. J Surfactants Deterg. 22(5): 1119–1127.

Nakama, Y. 2017. Surfactants. Cosmetic Science and Technology.

Essential Industries. 2020. The Chemistry of Cleaning. Tersedia di https://www.essind.com/chemistry-of-cleaning/

PENTINGNYA CUCI TANGAN DENGAN SABUN DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah, pemerintah melaporkan kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 5.504 pada Kamis (8/4/2021) hingga pukul 12.00 WIB. Dengan penambahan data hari ini, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.552.880. Meskipun begitu, masih banyak masyarakat Indonesia yang beraktivitas di luar rumah dan mengabaikan protokol kesehatan.

Virus Covid-19 tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga otak, ginjal, hati, jantung, kulit, dan pencernaan. Virus Covid-19 bisa berada dimana saja, bisa menempel di benda yang ada di sekitar kita. Tapi jangan panik, ada cara yang dinilai paling efektif selain memakai masker untuk mencegah penularan virus tersebut adalah dengan sering mencuci tangan pakai sabun. Mencuci tangan sesering mungkin dan dengan cara yang tepat (setidaknya selama 40 detik) adalah salah satu langkah paling penting untuk mencegah infeksi COVID-19.

Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pemerintah membuat pendoman dan protokol kesehatan untuk menghadapi COVID-19. Di negara kita, protokol kesehatan ini dikenal dengan sebutan 5M. Sudah tahu apa saja protokol kesehatan 5M untuk membantu pencegahan penularan virus corona? 

Makna gerakan 5M protokol kesehatan adalah sebagai pelengkap aksi 3M. yaitu:

  1. Memakai masker,
  2. Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,
  3. Menjaga jarak,
  4. Menjauhi kerumunan, serta
  5. Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Mengapa penting mencuci tangan dengan sabun?

Mencuci tangan dengan sabun sangat penting bagi setiap orang untuk melindungi diri dan melakukan tindakan pencegahan penularan virus corona. Menurut Kemkes, mencuci tangan pakai sabun terbukti efektif mencegah penularan virus corona karena tangan yang bersih setelah dicuci pakai sabun dapat mengurangi risiko masuknya virus ke dalam tubuh mengingat:

a. Tanpa disadari, orang sering menyentuh mata, hidung, dan mulut sehingga dapat menyebabkan virus masuk ke dalam tubuh

b. Virus corona dari tangan yang tidak dicuci dapat berpindah ke benda lain atau permukaan yang sering disentuh – seperti pegangan tangga atau eskalator, gagang pintu, permukaan meja, atau mainan- sehingga menimbulkan risiko penyebaran virus kepada orang lain.

Bagaimana cara cuci tangan dengan sabun yang baik?

Cuci tangan dengan sabun yang baik menurut World Health Organization atau WHO adalah sebagai berikut:

Cara mencuci tangan dengan benar

Cara mencuci tangan dengan benar

Cuci tangan merupakan langkah mudah dan aman untuk melindungi diri dari virus corona COVID-19, tetapi tidak banyak yang tahu bagaimana cara mencuci tangan yang benar. Berikut tata cara mencuci tangan yang direkomendasikan WHO.

1. Basahi tangan dengan air.

2. Tuang sabun pada tangan secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan.

3. Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya.

4. Gosok punggung tangan dan sela jari.

5. Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan.

6. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar.

7. Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun.

8. Gosok tangan yang bersabun dengan air mengalir.

9. Keringkan tangan dengan lap sekali pakai

Jika dalam kondisi tertentu, tidak ada air dan sabun atau tidak dapat menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan, solusi lainnya adalah gunakan hand sanitizer. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer yang berbasis setidaknya 60 persen alkohol.

YUK LEBIH HATI-HATI! PERHATIKAN TEMPAT PENYIMPANAN HAND SANITIZERMU

MORITA Indonesia – Tak bisa dipungkiri, hand sanitizer menjadi salah satu barang yang sangat dibutuhkan orang-orang saat ini.

Semenjak WHO dan pemerintah mengumumkan hand sanitizer sebagai salah satu alternatif untuk mencegah datangnya kuman dan virus selain air dan sabun; penyanitasi ini selalu dicari dan dibeli oleh masyarakat.

Terlebih lagi sangat praktis dan bisa di bawa kemanapun dan kapanpun. Namun, siapa menyangka bahwa penyanitasi ini bisa juga membahayakan penggunanya.

YUK LEBIH HATI_HATI! PERHATIKAN TEMPAT PENYIMPANAN HAND SANITIZER 1
Olivia Layla. Foto: Cartoq

Dilansir dari kumparan, Olivia Layla seorang gadis berusia 11 tahun di Inggris terkena ledakan hand sanitizer pada tangannya.

Hal itu tejadi di mobilnya, saat Olivia dan ibunya sedang pergi keluar rumah.

Baca juga: 5 CARA AMPUH TERIMA PAKET SAAT PANDEMI, CARI TAHU YUK!

Dijelaskan bahwa, ia hendak menggunakan penyanitasi yang ternyata sudah disimpan selama 4 minggu didalam mobil dan terkena paparan cahaya matahari secara langsung.

Tutup botol meledak dan menyemburkan cairan gel panas dan mengenai gadis berusia 11 tahun itu, naasnya juga mengenai matanya.

YUK LEBIH HATI_HATI! PERHATIKAN TEMPAT PENYIMPANAN HAND SANITIZER 2
Foto 2: Dailynews UK

Apakah aman menaruh hand sanitizer dalam mobil?

Terkait kasus diatas, meyakinkan pengguna bahwa tidak aman menyimpan penyanitasi di mobil.

Namun dilansir dari insider, Taylor Grabes seorang esiden anestesiologi di University of California San Diego dan pendiri ASAP IVs, sebuah perusahaan hidrasi dan kesehatan mengatakan bahwa membiarkan pembersih tangan dalam mobil aman.

Taylor menjelaskan bahwa tanggal kadaluwarsa adalah perkiraan waktu saat konsentrasi alkohol turun dibawah 60% karena penguapan.

Namun jika disimpan dalam keadaan tertutup tidak akan mempercepat proses penguapan ini.

Penguapan akan diperlambat selama tutup atau pompa penyanitasi dalam keadaan tertutup. Namun jika terbuka, suhu tinggi dalam mobil dapat mempercepat penguapan.

Namun perlu diingat selama hand sanitizer tertutup, anda dapat menaruhnya dalam mobil untuk sementara; dan bukan untuk jangka waktu yang lama dan di bawah paparan cahaya matahari langsung.

Dimana kah sebaiknya menaruh hand sanitizer?

Memperhatikan tempat penaruhan hand sanitizer menjadi sangat penting.

Masih dilansir dari insider, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan agar hand sanitizer disimpan antara 59 hingga 86 derajat farenheit dan hindari panas berlebihan diatas 104 derajat farenheit.

Seperti halnya ditaruh dalam mobil yang berada dibawah sinar matahari akan menjadi cepat panas, hal itu lah yang menyebabkan bisa meledak.  Sehingga sebaiknya tinggalkan penyanitasi di tempat yang bersuhu lebih sejuk.

Tempat terbaik menaruh hand sanitizer, baik dirumah dan terlebih lagi di tempat kerja adalah sebagai berikut:

  1. Kamar mandi; mengantisipasi siapapun yang terburu-buru dan tidak membilas tangannya dengan sabun dan air.
  2. Restoran atau kantin; namun hal ini tidak menjadi pengganti mencuci tangan dengan sabun.
  3. Ruang pertemuan; menjadi tempat yang riskan saat adanya pertemuan orang banyak atau karyawan.
  4. Meja kerja; dengan tidak terkena cahaya matahari langsung, ini menjadi tempat paling efektif untuk menaruh hand sanitizer sehingga sebelum dan seusai kerja bisa langsung menggunakan penyanitasi tersebut.

Intinya, taruh hand sanitizer mu di lokasi atau tempat yang sejuk dan tidak terpapar cahaya matahari secara langsung.

Penulis: Naomi

5 CARA AMPUH TERIMA PAKET SAAT PANDEMI, CARI TAHU YUK!

MORITA Indonesia – Ditengah pandemi covid-19, pemerintah masih menghimbau masyarakat untuk sebisa mungkin work from home, study from home dan melakukan kegiatan lainnya di rumah saja. Walaupun telah diterapkan new normal, masyarakat tetap dihimbau untuk sebisa mungkin stay at home.

Hal ini berdampak juga dengan perubahaan kebiasaan masyarakat. Saat ini, banyak orang lebih memilih berbelanja secara online; mulai dari makanan hingga keperluan pribadi lainnya.

Dilansir dari kompas.com, menurut WHO, menerima paket online dari wilayah manapun masih terbilang aman. Resiko tertular virus dari paket atau benda yang dipindahkan juga rendah.

Dilansir dari Business Insider, tidak memungkinkan orang terpapar virus melalui paket kardus, karena virus sendiri tidak dapat bertahan lama dipermukaan yang keras.

Baca juga: LAWAN CORONA, DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN BERSAMA MORITA INDONESIA

Namun disarankan, tidak menerima paket secara langsung; bisa dikatakan kepada jasa pengirim untuk diletakan didepan pintu atau di tempat yang telah disediakan.

Virus Bertahan Di Permukaan Benda

Sebuah studi dari National Institutes of Health mengemukakakan bahwa virus Covid-19 dapat bertahan hingga 3 hari pada plastik dan baja.

Bertahan pada kertas karton selama 24 jam. Bertahan hingga 4 hari pada kayu dan kaca serta bertahan hingga 5 hari pada logam, plastic dan keramik pada suhu 68 derajat Farenheit.

5 Cara Ampuh Terima Paket

Oleh karena itu, perlu juga mengetahui cara-cara yang baik dan benar saat menerima paket. Walaupun kecil kemungkinannya, melihat virus yang masih bisa bertahan dipermukaan benda diatas maka perlu untuk memastikan benda aman sebelum memasuki rumah.

Baca juga: New Normal dalam Perspektif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Berikut ini 5 cara ampuh dalam menerima paket yang dilansir dari Journal Sociolla:

  1. Minimalisir kontak langsung dengan kurir.
    Seperti yang kita tahu dan lakukan saat ini adalah jaga jarak dengan siapapun termasuk kurir. Beberapa alternatif telah ditawarkan dan bisa dilakukan, yakni dengan menyediakan tempat khusus paket di luar rumah sehingga kurir bisa langsung meletakannya tampa bersentuhan dengan kita. Selain itu, sebaiknya bisa lakukan pembayaran secara digital melalui dompet-dompet digital.Bisa juga dengan pembayaran langsung yang di taruh amplop dan diletakkan di tempat khusus tersebut. Namun ingat, tetap pastikan etika dalam berhubungan dengan kurirnya ya.
  1. Gunakan sarung tangan.
    Untuk yang mengharuskan menerima langsung paket barangnya, bisa gunakan sarung tangan yang sekali pakai atau bisa dicuci ya.
  1. Hindari menyentuh wajah.
    Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Nah mengingat virus cepat menyebar melalui area wajah, maka sangat dianjurkan untuk tidak menyentuh area wajah saat pengambilan paket dan sebelum membersihkan paket dan tangan.
  1. Semprot barang dengan Desinfektan.
    Paket yang merupakan barang dan bukan makanan atau minuman, bisa disemprot terlebih dahulu menggunakan Desinfektan. Hal ini untuk memastikan barang terhindar dari kemungkinan paparan virus dari tangan-tangan produsen dan kurirnya. Pastikan juga anda sudah membuang bungkusnya sebelum masuk ke dalam rumah.Anda dapat memesan desinfektan dari Morita Indonesia di Lazada, Shopee dan Tokopedia.
  1. Cuci tangan setelah menerima paket.
    Hal yang terpenting setelah melakukan ke-4 cara diatas adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Cuci tangan setidaknya 20 detik dan pastikan setiap sela jari-jari terkena sabun dari terbilas air.

Dengan 5 cara ampuh diatas yang dilakukan secara disiplin dan benar, maka anda tidak perlu khawatir lagi saat menerima paket. Paket terhindar dari kuman dan virus, anda juga senang mendapatkan kebutuhan anda. Salam sehat.

Penulis: Naomi

LAWAN CORONA, DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN BERSAMA MORITA INDONESIA

MORITA Indonesia – Pandemi covid 19 masih tetap ada di Global bahkan di Indonesia. Tidak ada yang tahu pasti covid 19 ini akan hilang dari muka bumi, hal ini semakin diperjelas oleh WHO yang dilansir dari laman Kemkes.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengeluarkan rilis bahwa dalam waktu singkat virus corona ini tidak akan hilang dari muka bumi.

Dilansir dari BBC, “Virus ini kemungkinan hanya menjadi endemic virus dan kemungkinan tidak akan pernah hilang. Saya pikir menjadi penting agar kita realistis dan saya tidak berpikir siapa pun dapat memprediksi kapan penyakit ini akan hilang” kata Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan.

Hal ini semakin diperkuat dengan data statistik Satuan Tugas Penanganan COVID 19 Indonesia bahwa total terkonfrimasi positif covid 19 per tanggal 2 September di Global (216 negara) mencapai 17.660.523 dan meninggal sejumlah 680.894.

Baca juga: Berangkat dari Sejarah Hari Pelanggan Nasional Menuju Senyuman untuk Para Pelanggan MORITA Indonesia

Dengan sebaran data, Indonesia mencapai 194.109 korban positif covid 19 pertangaal 6 September 2020. Yang masih terus meningkat perharinya.

Oleh karena itu, pemerintah saat ini sudah memulai kebiasan baru yang disebut new normal, untuk bisa menstabilkan perekonomian di Indonesia juga.

Namun hal ini bukan berarti menyerah pada keadaan tetapi tetap berjuang bersama-sama melawan corona dengan adaptasi pola hidup yang baru sesuai protokol kesehatan.

Ilustrasi
Ilustrasi

Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Dengan Hand Sanitizer

Salah satu hal yang terpenting saat ini adalah tetap disiplin menerapkan protocol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga makan dan menggunakan hand sanitizer.

Hand sanitizer merupakan salah satu kebutuhan yang harus setiap orang miliki dan gunakan saat ini, terlebih lagi disituasi new normal.

Kegiatan diluar rumah sudah mulai banyak dilakukan masyarakat oleh karena itu perlu siap sedia dengan hand sanitizer sebagai alternative saat tidak menemukan kran air mengalir dan sabun untuk mencuci tangan.

Dalam menggunakan Hand Sanitizer juga harus waspada dan teliti, jangan sampai malah menjadi boomerang bagi kesehatan diri.

Baca juga: New Normal dalam Perspektif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

MORITA Hand Sanitizer, menyediakan produk hand sanitizer yang sudah terjamin dan terpercaya bagi konsumennya. Keunggulan MORITA Hand Sanitizer:

  • Mengandung alcohol sebesar 80%, ini merupakan rekomendasi dari WHO dan Kemkes
  • Mendapat Ijin dari Kementerian Kesehatan, menandakan produk ini sudah terjamin aman bagi penggunanya.
  • Aroma yang bervariasi, pengguna tidak perlu khawatir bosan dan pusing saat harus mencium aroma hand sanitizer ini.
  • Harga terjangkau, dalam pandemic ini MORITA Indonesia hadir sebagai produk yang aman, sehat dan pastinya masuk disetiap kalangan sehingga dengan harga terjangkau setiap orang berhak mendapat hak kesehatannya.

Jadi, sudah tahu kan produk hand sanitizer apa yang harus kamu gunakan? Yuk lawan corona bersama MORITA Hand Sanitizer! Salam sehat.

Penulis: Naomi

Berangkat dari Sejarah Hari Pelanggan Nasional Menuju Senyuman untuk Para Pelanggan MORITA Indonesia

MORITA Indonesia – Setiap tanggal 4 September, Indonesia selalu memperingati Hari Pelanggan Nasional, dan tepat pada hari Jumat yang lalu Indonesia memperingatinya. Peringatan Hari Pelanggan Nasional banyak ditandai dengan adanya diskon dan promosi dari para penjual kepada pelanggannya.

Sejarah Hari Pelanggan Nasional

Namun, sobat tahu gak sih, bagaimana bisa tanggal 4 September ditetapkan sebagai Hari Pelanggan Nasional?

Dilansir dari Kompas.com, Hari Pelanggan Nasional ternyata tercetuskan pertama kali pada tahun 2003 oleh Handi Irawan yang merupakan Kepala dari Lembaga Riset Pemasaran Frontier Consulting Group. Dan pertama kali dicanangkan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.

Dengan adanya Hari Pelanggan Nasional, pemerintah, pengusaha dan karyawan diharapkan tetap memberikan perhatian khusus pada para pelanggan.

Jadi bisa dibilang ada nya fokus pada pelayanan untuk kepuasan pelanggan, sobat.

Baca juga: New Normal dalam Perspektif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Mengutip langsung dari laman resmi HariPelanggan.com, Hari Pelanggan Nasional ini merupakan momen yang tepat untuk mendedikasikan diri dalam memompa semangat perusahaan dan seluruh fontliner dalam memberikan pelayanan yang istimewa kepada pelanggan.

Logo dari Harpelnas ini melambangkan senyum manusia dengan dasar warna hijau yang mewakili sebuah senyuman manusia yang tulus dan menandakan kepuasan. Pemilihan warna hijau menggambarakan kesejukan, keramahan dan rasa bersahabat.

Tipologi huruf kecil melambangkan sifat kerendahan hati dan keingingan untuk selalu berkembang.

Menyenangkan pelanggan memang bukan hal yang terbilang mudah, namun dengan adanya Harpelnas ini, perusahaan masih punya kesempatan untuk terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan dan menciptakan senyuman bagi pelanggannya.

Dari Morita untuk Senyuman Para Pelanggan

Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional, perusahaan banyak memberikan sesuatu yang special bagi para pelanggannya. Perusahaan berlomba untuk tetap bisa memberikan senyuman pada pelanggan setianya.

Ditengah pandemic ini, MORITA Indonesia hadir dengan produk Hand Sanitizer dan Desinfektan lengkap dengan keunggulannya yang banyak dibutuhkan para pelanggannya.

Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional ini, MORITA Indonesia juga tetap berusaha memberikan senyuman bagi para pelanggannya.

Dibuktikan dengan MORITA Indonesia memberikan promo yakni diskon 25% setiap pembelian MORITA Hand Sanitizer ukuran 100 ml, 250 ml dan 500 ml dengan jangka waktu 4 – 5 September 2020 dan diskon 10% untuk semua varian pada pembelian di Lazada, Shopee dan Tokopedia.

MORITA Indonesia berusaha tetap memberikan yang terbaik bagi para pelanggannya. Karena MORITA Indonesia, make the healthy world.

Penulis: Naomi