Category: sabun pel lantai

Cara Mudah Bersihkan Lantai Marmer

Siapa yang disini takut jika ingin membersihkan lantai marmer dirumah? Entah karena takut lantai marmernya rusak ataupun takut salah memakai jenis pembersih lantai.

Tapi ternyata Sobat, lantai marmer bisa dibersihkan menggunakan bahan-bahan sederhana loh. Bahkan produk-produk ini bisa kamu temukan di rumah. Yuk intip bahan-bahannya :

  1. Deterjen Cair

Selain digunakan untuk mencuci pakaian, deterjen cair juga dapat digunakan untuk mengangkat kotoran yang menempel pada lantai. Namun, deterjen yang dipilih juga nggak sembarangan. Pilihlah deterjen cair dengan mutu dan kualitas yang bagus, yang tidak mengandung asam maupun pemutih.

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mencampurkan 1 cangkir air dengan 1 sdm deterjen cair.

  1. Pembersih Khusus Marmer

Belilah pembersih lantai yang ditujukan khusus untuk membersihkan noda dan kotoran membandel yang menempel pada marmer. Tapi kamu juga harus memperhatikan takaran penggunaannya. Berikut langkah-langkah yang harus kamu ikuti:

  • Campurkan ½ gayung air dan 1 tutup botol cairan pembersih marmer. Aduk hingga tercampur rata.
  • Celupkan kain lap lembut kedalam campuran tersebut.
  • Bersihkan lantai dengan gerakan memutar secara perlahan.

 

  1. Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida merupakan cairan senyawa kimia bersifat asam. Cairan ini berfungsi untuk mengangkat kotoran serta menghilangkan goresan pada lantai. Langkah-langkahnya adalah:

  • Basahi kain lap lembut dengan cairan hidrogen peroksida.
  • Gosok perlahan permukaan lantai marmer atau granit yang kusam.
  • Beri sedikit tekanan saat proses pengelapan pada noda membandel.

 

  1. Amonia

Sebelum mulai membersihkan marmer menggunakan amonia, pastikan bahwa cairan ini aman. Cara memastikannya adalah dengan meneteskan sedikit amonia pada sudut kecil di permukaan marmer dan melihat reaksi yang ditimbulkan.

Berikut adalah langkah-langkah membersihkan lantai menggunakan amonia:

  • Campurkan 1 sdt amonia dan 1 cangkir air. Aduk hingga tercampur rata.
  • Celupkan kain lap lembut ke dalam campuran tersebut.
  • Gosok lantai secara perlahan dengan gerakan memutar hingga kotoran hilang.

 

  1. Baking Soda

Bahan rumahan ini memang terkenal sebagai bahan yang serbaguna dan dapat digunakan hampir untuk semua jenis kebutuhan. Langkah-langkahnya adalah:

  • Tuangkan 1 sdm baking soda ke dalam seember air.
  • Aduk hingga campuran air dan baking soda berubah menjadi pasta.
  • Lumuri kain lap halus dengan campuran tersebut kemudian bersihkan lantai hingga nodanya hilang.

Itulah beberapa bahan yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan lantai marmer yang kotor. Selamat mencoba!

 

Sumber :

https://kumparan.com/gita-anindya/cara-mudah-bersihkan-lantai-marmer-kamu-tau-nggak-1547021266574182759/full

 

Ingin Keluarga Sehat? Bersihkan Rumah Dengan Cara Ini

Di masa pandemi seperti ini, kamu dan anggota keluarga harus selalu menjaga kesehatan. Saat bepergian ke luar rumah, pastikan kamu selalu menaati protokol kesehatan yang berlaku agar kamu tidak membawa bakteri dan virus ke dalam rumah yang bisa menulari anggota keluarga yang lain. Rumah menjadi tempat melepas lelah dan menjadi tempat yang paling nyaman untuk berkumpul bersama anggota keluarga yang dicintai. Untuk itu rumah harus selalu bersih dan bebas dari bakteri dan virus.

Lantas, seperti apa cara membersihkan rumah yang paling ampuh di tengah pandemi?

Berikut tips-tips yang bisa dilakukan :

1. Perhatikan kebersihan kasur

Untuk selalu menjaga kebersihan kasur, kamu bisa rutin mengganti seprai, bungkus bantal dan guling, serta selimut. Kamu juga dapat menggunakan vacuum untuk menyedot debu pada kasur secara rutin.

2. Membersihkan kamar mandi

Kamar mandi menjadi tempat yang paling rentan sebagai “sarang” mikroba dan kuman, terutama jika tidak dijaga kebersihannya. Penting untuk membersihkan kamar mandi yang benar, misalnya dengan rutin membersihkan kloset, wastafel, keran, shower serta lantai dan dinding kamar mandi.

3. Memastikan tidak ada pakaian kotor yang menumpuk

Menurut WHO, virus Corona dapat bertahan beberapa jam di permukaan kain, tak terkecuali pakaian yang sedang kamu gunakan. Karenanya, kegiatan mencuci harus dilakukan dengan benar demi mencegah penularan virus ini dan berbagai bakteri dan kuman berbahaya lainnya.

Segera cuci pakaian kotor, jangan sampai membiarkan pakaian kotor menumpuk. Pakaian yang menumpuk bisa menjadi tempat virus berkumpul. Selain itu pakaian kotor yang menumpuk juga bisa menimbulkan bau tak sedap dan bisa menjadi sarang nyamuk demam berdarah.

4. Rutin membersihkan dapur beserta peralatannya

Kamu harus rutin membersihkan dapur beserta peralatan dapur, termasuk peralatan dapur yang jarang digunakan. Dilansir BBC, talenan dan peralatan memotong lainnya mengandung bakteri 200 kali lebih banyak jika tidak dibersihkan secara benar. Dr Chuck Gerba, seorang pakar mikrobiologis menyarankan, peralatan dapur sebaiknya dibersihkan dengan merendamnya dengan air panas serta sabun agar bakteri atau virus yang menempel mati. Untuk sabun cuci piringnya kamu bisa gunakan MorClean Sabun Cuci Piring yang bisa membersihkan peralatan dapur kamu dari noda, lemak, kotoran dan bakteri yang menempel.

Yuk, bersihkan rumah kamu dengan benar secara rutin.

Sumber :

https://kumparan.com/kumparanmom/ingin-keluarga-sehat-ini-4-cara-membersihkan-rumah-yang-bisa-ditiru-1vbNxb34wFt/full

3 Bahan Alami Ini Ampuh Bersihkan Kloset Kamar Mandi

Kamar mandi merupakan salah satu ruangan didalam rumah yang sangat dibutuhkan seluruh anggota keluarga. Kamar mandi juga menjadi salah satu area yang wajib untuk dibersihkan agar anggota keluarga terbebas dari bakteri penyebab penyakit. Kloset kamar mandi yang kotor dipenuhi noda membandel dan sulit dibersihkan memang sering menjadi masalah, akibatnya kita menjadi malas untuk membersihkannya. Namun, jangan khawatir, karena terdapat beberapa bahan-bahan alami yang bisa menghilangkan noda membandel pada kloset.

Lantas bahan alami apa saja yang bisa membuat kloset kembali kinclong?

Berikut penjelasannya :

  1. Cuka

Siram kloset kamar mandi hingga bersih. Setelah 10 menit, sikat kloset kemudian tuangkan satu gelas cuka ke dalamnya. Biarkan selama 15 menit. Lanjutkan dengan menyikat kembali kloset dengan detail lalu bilas dengan menyiramnya hingga bersih.

  1. Baking Soda dan Cuka

Sebelum tidur di malam hari, kamu bisa menuangkan dua sendok makan baking soda dalam kamar mandi. Biarkan hingga semalaman. Keesokan paginya, siram toilet hingga bersih. Kemudian, tuangkan setengah cangkir cuka ke dalam closet, sikat cepat dengan dan detail. Kombinasi kedua bahan ini dapat menghilangkan noda membandel pada kloset kamu.

  1. Perasan Air Lemon dan Boraks

Lemon merupakan salah satu buah yang bisa digunakan untuk membersihkan apa saja di rumah, begitu juga dengan kloset toilet. Untuk membuat toilet berkilau putih, tuangkan 1 cangkir boraks ke dalam closet dan tambahkan perasan air lemon. Biarkan selama 30 menit, sikat kloset kemudian siram hingga bersih.

Sumber :

https://kumparan.com/redaksiportalmadura/3-bahan-alami-yang-ampuh-bersihkan-kloset-kamar-mandi-27431110790546547/full

Atasi Bau Tak Sedap di Kamar Mandi Dengan Cara Ini

Salah satu masalah yang sering muncul di kamar mandi adalah bau tidak sedap. Kamar mandi yang memiliki bau tidak sedap biasanya akan menyebar ke seisi ruangan, sehingga menimbulkan suasana yang tidak nyaman.

Padahal, kamar mandi adalah bagian penting dari sebuah rumah. Banyak yang berkata bahwa seseorang bisa dilihat dari kamar mandi rumahnya. Semakin kotor kamar mandi yang dimiliki, maka akan semakin banyak pula yang menganggap jorok si pemilik.

Tapi jangan khawatir, banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bau tak sedap di kamar mandi, berikut penjelasannya :

  1. Buka Ventilasi Secara Teratur

Idealnya kamar mandi harus memiliki ventilasi yang cukup. Jika kamar mandi memiliki jendela, maka sebaiknya jendela tersebut dibuka secara teratur, agar udara segar bisa masuk ke dalam kamar mandi. Sirkulasi udara yang tidak bagus biasanya dapat menyebabkan kelembaban dan bau menyengat.

  1. Menggunakan Pewangi Ruangan

Menggunakan pewangi ruangan juga bisa menjadi salah satu cara yang dapat membuat kamar mandi wangi. Namun, jangan menggunakan pewangi beraroma tajam. Pewangi yang beraroma tajam hanya akan membuat bau kamar mandi semakin menyengat. Sebaiknya pilih pewangi yang beraroma lembut dan menyegarkan, seperti aqua atau eucalyptus.

  1. Bersihkan Kamar Mandi Secara Teratur

Meski sudah ada ventilasi yang baik dan menggunakan pewangi ruangan, jika tak sering dibersihkan, kamar mandi juga akan kotor dan bau. Pastikan membersihkan setiap sudut ruangan kamar mandi secara menyeluruh untuk hasil yang maksimal.

  1. Gunakan Baking Soda

Baking soda juga dapat digunakan untuk mengurangi bau tak sedap di kamar mandi. Caranya, siram closet dengan air, lalu tuangkan secangkir baking soda ke dalamnya. Tutup dudukan closet dan tunggu hingga 1 jam. Setelah 1 jam, siram kembali dan bersihkan closet, bau tak sedap di kamar mandimu akan hilang seketika.

  1. Letakkan Lilin Aroma Terapi

Lilin aromaterapi cukup efektif untuk mengusir bau tak sedap. Sembari mandi, nyalakan lilin aroma terapi favoritmu untuk menetralisir bau tak sedap di kamar mandi.

  1. Menjaga Kamar Mandi Agar Tetap Kering

Menjaga kamar mandi agar tetap kering merupakan cara yang ampuh untuk menghindari kelembaban di kamar mandi. Kamar mandi yang lembab biasanya dapat menyebabkan bau tak sedap. Biarkan pintu terbuka dan lap shower, serta dinding kamar mandi agar tetap kering dan udara segar bisa masuk.

Sumber : https://kumparan.com/kumparanstyle/7-tips-mengatasi-bau-tak-sedap-di-kamar-mandi/full

Cara Efektif Membersihkan Kamar Mandi Untuk Menjaga Kesehatan

Menjaga kebersihan kamar mandi itu merupakan tugas yang mudah tapi terkadang sulit untuk dilakukan.  Beberapa orang membersihkan kamar mandi secara menyeluruh seminggu sekali agar kamar mandi tetap terjaga kebersihannya, karena kamar mandi yang kotor merupakan sarang penyakit yang akan berbahaya untuk kamu dan keluarga.

Berikut ini cara efektif untuk menjaga kebersihan kamar mandi :

  1. Membersihkan Kamar Mandi Seminggu Sekali

Kamar mandi menjadi ruangan di dalam rumah yang paling cepat kotor. Hal ini terjadi karena kamar mandi memiliki udara lembap serta banyak kotoran seperti debu, percikan air, rambut rontok, sampah tisu dan produk kamar mandi yang bisa membuat ruangan yang satu ini mudah kotor. Oleh karena itu, kita harus membersihkannya paling tidak seminggu sekali.

 

  1. Gunakan Kabinet Untuk Menyimpan Barang

Gunakan kabinet untuk menyimpan barang agar bersih dan rapih. Kamu bisa menggunakan kabinet tersebut untuk meletakkan perlengkapan kamar mandi, mulai dari sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo, handuk, hingga peralatan membersihkan kamar mandi.

  1. Mengeringkan Lantai Dan Dinding Keramik

Saat mandi, air dan sabun atau sampo yang terciprat bisa menghasilkan noda pada dinding atau lantai kamar mandi. Kondisi ini akan membuat kamar mandi kotor bahkan berubah jadi kerak jika tidak segera dibersihkan.

Salah satu solusi yang bisa diatasi agar kamu tak terlalu sering membersihkan kamar mandi, pastikan kamu mengeringkan dinding dan lantai setelah mandi. Hal ini bisa mencegah munculnya noda dan membuat kamar mandi tetap kering alias tidak lembap.

 

  1. Hindari Penggunaan Sabun Batang

Selanjutnya, kamu bisa menghindari penggunaan sabun batang karena sabun batangan berpotensi meninggalkan kerak di tempat sabun maupun di wastafel. Sebagai gantinya, kamu bisa memilih sabun cair yang dimasukkan dalam botol pump atau dispenser sabun.

 

  1. Jangan Menggantung Handuk Basah Di Kamar Mandi

Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan agar kamar mandi juga bersih dan sehat yaitu dengan tidak menggantung handuk basah di dalam kamar mandi. Selain tidak bisa cepat kering, handuk basah juga dapat membuat udara ruangan jadi lembap dan memungkinkan handuk kamu menjadi sarang bakteri.

 

Sumber :

https://kumparan.com/kumparanwoman/penting-untuk-kesehatan-ini-5-cara-menjaga-kamar-mandi-selalu-bersih-1w6ZhiLFfQz/full

 

5 Bahan Ini Ampuh Bersihkan Lantai Kamar Mandi

Lantai kamar mandi harus selalu terjaga kebersihannya. Lantai kamar mandi yang kotor biasanya banyak noda dan licin. Lantai kamar mandi yang licin tentu akan menganggu para pengguna yang memakainya, karena lantai yang licin bisa membuat banyak orang terpeleset. Ini akan sangat berbahaya, apalagi jika di rumah kamu ada anak kecil atau orang tua yang sudah lansia.

Untuk itu, kita akan membahas bahan-bahan apa saja yang bisa digunakan untuk membuat lantai kamar mandi selalu kesat.

  1. Minuman Bersoda

Bahan pertama, kamu bisa menggunakan minuman bersoda, seperti Cola. Cola diketahui bisa untuk bisa membersihkan lantai yang berkerak. Caranya, tuangkan minuman cola ini pada lantai, closet atau dinding yang berkerak. Diamkan selama 30-60 menit, setelah itu gosok lalu siram dengan air.

 

  1. Tablet Antacid

Selain menggunakan minuman bersoda, kamu juga bisa menggunakan tablet vitamin C. Caranya kamu bisa menggerus tablet vitamin ke dalam mangkuk, lalu tuangkan sedikit baking soda, larutkan dengan air dan diamkan selama 20 menit supaya kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

 

  1. Obat Kumur

Kamu juga bisa menggunakan obat kumur, pertama tuangkan obat kumur ke dalam mangkuk, lalu gosoklah lantai kamar mandi menggunakan obat kumur ini. Diamkan beberapa saat lalu siram dengan air.

 

  1. Kaporit

Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan kaporit, supaya noda membandel bisa rontok. Sebelum menaburkan bubuk kaporit, siram dulu lantai kamar mandi menggunakan air panas untuk mematikan lumut-lumutnya.

 

  1. MorClean Pembersih Lantai Lemon

Memiliki aroma yang segar, MorClean Pembersih Lantai Lemon bisa menjadi pembersih lantai kamar mandi kamu. MorClean Pembersih Lantai Lemon mengandung antibakteri yang akan membuat lantai kamar mandi kamu bebas dari bakteri. Caranya tuangkan MorClean Pembersih Lantai Lemon ke lantai yang kotor, diamkan selama 15 menit, lalu gosok lantainya, kemudian siram hingga bersih.

 

Selamat mencoba ya, Sobat MORITA.

 

Sumber :

https://kumparan.com/generasi-milenial/5-bahan-di-rumah-yang-ampuh-bersihkan-lantai-kamar-mandi-1x8eHryINuZ/full

 

3 Tips Bersihkan Lantai Kamar Mandi, Bersih dan Kinclong!

Membersihkan kamar mandi yang kotor menjadi salah satu pekerjaan yang terkadang malas untuk dilakukan, karena kita harus berurusan dengan bau tak sedap dan membutuhkan tenaga ekstra. Terutama jika lantai kamar mandi banyak noda dan kerak membandel.

Untuk membersihkannya, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Mulai dari produk pembersih yang digunakan, alat penyikat, hingga dukungan dari bahan-bahan lain yang bisa mempercepat proses membersihkan noda membandel di lantai kamar mandi.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membersihkan lantai kamar mandi agar bersih dan kinclong :

  1. Menggunakan Cuka

Cuka memiliki bahan aktif yang dapat mengangkat noda membandel di lantai kamar mandi. Untuk menggunakannya, campur 3 sendok makan cuka dengan 1 gelas air hangat dan 1 sendok MorClean sabun cuci piring. Campur tiga bahan ini sampai merata, lalu celupkan sikat pada larutan cuka, air hangat, dan sabun cuci piring, kemudian gosokkan pada lantai kamar mandi hingga bersih.

2.      Menggunakan Baking Soda

Baking soda bisa diandalkan untuk membersihkan noda di lantai kamar mandi. Caranya dengan mencampur 1 sendok baking soda dengan sabun cair. Saat menggunakannya, pastikan kamu memakai sarung tangan plastik agar tangan tidak gatal dan iritasi.

Oleskan campuran baking soda dan sabun cair tersebut. Diamkan selama 15 menit, baru kemudian gosok dengan sikat. Setelah itu segera bilas lantai hingga bersih dan keringkan untuk menghindari residu dari baking soda menempel pada lantai kamar mandi.

3.      Diamkan lantai selama 15 menit sebelum disikat

Tips selanjutnya yang bisa kamu coba adalah dengan menuangkan MorClean cairan pembersih lantai di kamar mandi secara merata, lalu diamkan selama 15 menit agar bisa mengangkat noda membandel dengan maksimal.

Pastika kamu membersihkan kamar mandi secara rutin setidaknya seminggu sekali untuk menghindari noda membandel pada lantai.

Selamat mencoba, Sobat MORITA.

Sumber : https://kumparan.com/kumparanwoman/3-cara-membersihkan-lantai-kamar-mandi-dengan-mudah-dan-cepat-1vOeIFFY2qE/full

Tips Menjaga Kamar Mandi Tetap Kering Agar Tidak Menjadi Sarang Penyakit

Kamar mandi memang menjadi tempat yang sering basah. Kamar mandi yang basah dan lembab dalam waktu yang lama justru akan menjadi sarang penyakit, seperti tumbuhnya jenting nyamuk, munculnya lumut dan yang lainnya. Untuk itu kita perlu membuat kamar mandi kering setelah meninggalkan kamar mandi agar tidak menimbulkan penyakit tersebut.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar kamar mandi tetap kering :

  1. Jangan Terlalu Lama Mandi

Untuk dapat mengurangi kelembapan di kamar mandi adalah mandi dengan waktu yang singkat atau sebentar. Tidak mandi terlalu lama dapat mengurangi kelembapan di kamar mandi juga berfungsi untuk menghemat air, energi dan juga waktu.

 

  1. Buat Kamar Mandi Hangat

Pengembunan terjadi karena suhu ruangan yang dingin. Jadi cobalah untuk menjaga kamar mandi tetap hangat sebelum mandi untuk mencegah penumpukan embun di dinding dan permukaan lainnya.

 

  1. Gunakan Exhaust fan

Nyalakan Exhaust fan saat kamu mandi. Exhaust fan akan menarik kelembapan dan mengalirkannya ke luar rumah. Saran terbaik adalah menyalakannya sebelum mandi atau biarkan selama sekitar 20 menit setelah selesai beraktivitas di kamar mandi.

 

  1. Keringkan Handuk Basah Di Luar

Keringkan handuk basah di luar. Hal ini sering kali diabaikan oleh banyak orang. Pasalnya, kamar mandi bukan area terbuka seperti jemuran. Sehingga kamar mandi bukan tempat yang tepat untuk mengeringkan handuk apalagi pakaian

 

Sumber: https://www.kompas.com/properti/read/2022/03/01/133000721/8-tips-kamar-mandi-tetap-kering-dan-tidak-jadi-sarang-penyakit?page=all#page2

Seberapa Sering Harus Membersihkan Kamar Mandi?

Sebagai tempat membersihkan diri, sangat wajar bila kamar mandi dipenuhi kuman dan bakteri yang dapat menjadi sumber penyakit. Suasana yang tertutup dan lembap juga menjadi tempat yang ideal untuk jamur dan lumut berkembang. Untuk itulah, membersihkan kamar mandi secara rutin wajib dilakukan oleh pemilik rumah.

Pembersihan bukan hanya sekadar di bagian lantai, tapi juga dudukan toilet, keran air, wastafel, saringan kamar mandi, gagang flush toilet, hingga bak mandi. Meski tidak terlihat kotor, sebaiknya kamu tetap bersihkan menggunakan cairan khusus pembersih kamar mandi untuk menyeka atau menggosok setiap bagian itu.

  1. Bak Mandi, Tempat Paling Kotor Di Kamar Mandi

Salah satu tempat paling kotor di kamar mandi adalah bak mandi. Padahal, bak mandi adalah wadar air tempat Anda mengguyur badan saat membersihkan tubuh. Jadi, coba bayangkan jika bak mandi tidak dibersihkan. Bukannya menjadi bersih, Anda justru “mengguyur” kuman ke tubuh.

Selain itu, bakteri juga dapat dengan mudah menumpuk di tirai mandi. Dalam sebuah studi yang dilakukan American Society for Microbiology, terungkap bahwa tirai kamar mandi—bahkan setelah satu minggu penggunaan—mengandung banyak mikroorganisme, termasuk Sphingomonas dan Methylobacterium. Bakteri ini dapat sangat berbahaya, bisa menyebabkan infeksi saluran kemih, pneumonia, dan infeksi kulit akibat bakteri ini.

Akan tetapi, jika bak mandi rutin dibersihkan akan menurunkan risiko terkena penyakit-penyakit tersebut. Menurut Profesor Philip M. Tierno, Jr., seorang profesor klinis Departemen Patologi di New York University, membersihkan kamar mandi secara teratur dan menjaga kebersihan dasar akan mengurangi risiko sakit akibat kondisi yang kotor.

  1. Seberapa sering harus membersihkan kamar mandi?

Jason Tetro, ahli mikrobiologi dari Universitas Guelph di Ontario, Kanada, menyarankan sebaiknya kamu membersihkan kamar mandi setidaknya seminggu sekali. “Untuk mencegahnya, bersihkan toilet dan wastafel dengan disinfektan setidaknya sekali seminggu, dan bak mandi setiap dua minggu. Sementara itu, tirai kamar mandi juga harus dibersihkan setiap minggu untuk menghindari jamur, yang dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan tenggorokan pada beberapa orang.

Dan Allen, M.D dari Cleveland Clinic, juga sepakat kamar mandi harus dibersihkan seminggu sekali. Rutinitas itu sangat diperlukan jika kamu adalah tipe orang yang menyiram toilet dengan tutup terbuka atau membiarkan tutup terbuka setelah dipakai karena hal itu menyebabkan mikroba penyebab penyakit bisa tersebar dan bisa hidup di permukaan tubuh selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan pada suatu waktu.

Kiat menjaga kebersihan kamar mandi

Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menjaga kebersihan kamar mandi. Berikut beberapa kiat yang diberikan dr. Sara Elise Wijono:

·         Gunakan cairan disinfektan

Cairan disinfektan berfungsi untuk membasmi kuman. Saat membersihkan kamar mandi, gunakan cairan ini agar benar-benar bebas kuman.

·         Tutup wadah air

Jika kamu memiliki wadah penyimpanan air di dalam kamar mandi? Usahakan untuk menutup wadah ini. Wadah air yang terbuka dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

·         Segera perbaiki yang rusak

Lantai atau dinding kamar mandi yang sudah rusak dapat menyebabkan kuman dan jamur bermunculan di kamar mandi. Jika ada bagian yang rusak, segera perbaiki.

·         Rutin bersihkan toilet, lantai, dan dinding

Toilet, lantai dan dinding kamar mandi merupakan bagian dengan jumlah kuman yang banyak. Sebaiknya kamu menggunakan cairan pembersih khusus yang dapat menghilangkan kotoran yang membandel.

Untuk menjaga kamar mandi tetap bersih dan sehat, setidaknya kamu harus membersihkan kamar mandi satu kali dalam seminggu. Selain itu, bersihkan area secara keseluruhan, yaitu lantai, bak mandi, dinding kamar mandi, tirai kamar mandi, toilet dan dudukannya, keran air, dan flush. Kamu bisa menggunakan MorClean Pembersih Lantai Sereh untuk membersihkan kamar mandi kamu agar bersih, wangi dan bebas dari bakteri penyebab penyakit.

Sumber : https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3629660/seberapa-sering-harus-membersihkan-kamar-mandi

Kenapa Mengepel Lantai Wajib Menggunakan Cairan Pembersih Lantai?

Di tengah pandemi Covid-19, kamu pasti ingin semua sudut di ruangan kamu bersih dari virus dan kotoran. Sebaiknya saat mengepel lantai, kamu menggunakan cairan pembersih lantai, karena dengan menggunakan cairan pembersih lantai, kamu bisa menghilangkan bakteri-bakteri ini:

  1. Micrococcus

Bakteri yang satu ini senang tinggal di tempat yang lembap. Micrococcus biasanya terbawa oleh udara atau debu yang tertiup angin, cara inilah yang menyebabkan bakteri Micrococcus menempel pada perabotan rumah dan lantai, terutama lantai dapur.

Selain perabotan dan lantai rumah, bakteri ini juga senang menempel pada kulit manusia, air, dan produk makanan lembab seperti daging. Tempat yang jadi favorit bakteri  ini adalah lantai pada area dapur.

  1. Salmonella Typhimurium

Dikutip dari Healthline, dapur menjadi tempat hidup bakteri seperti Salmonella typhimurium.

Waduh, padahal tempat ini merupakan tempat di mana kamu sering menyiapkan makanan. Tetapi justru menjadi tempat hidup bakteri.

Beri perhatian khusus pada area keramik wastafel di sekitar tempat mencuci piring, alat masak, dan bahan makanan.

Bakteri ini dapat memicu penyakit muntah atau diare, karenanya cuci bahan makanan dan bersihkan wastafel  dapur dengan benar.

  1. Staphylococcus aureus

Bakteri yang satu ini dapat mengakibatkan penyakit seperti; pneumonia  dan meningitis. Selain itu bakteri Staphylococcus aureus  ini juga mengakibatkan beberapa penyakit kulit seperti bisul dan jerawat.

Tempat tinggal bakteri ini di lingkungan dengan kelembaban tinggi, seperti; kamar mandi dan dapur.

  1. Pseudomonas aeruginosa

Bakteri ini biasanya hidup di lingkungan yang lembap seperti tanah (halaman rumah), permukaan lantai kamar mandi, peralatan mandi, kolam renang, bath tub dan wastafel.

Namun apabila kamu memiliki tanaman di dalam rumah atau hewan peliharaan, juga harus ikut diwaspadai.

Bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat menyebabakan gangguan kesehatan berupa gangguan pada pencernaan, pernapasan, bahkan pada sistem saraf pusat.

Rutinlah membersihkan kamar mandi dan menguras bak mandi, serta tubuh hewan peliharaan di rumah.

  1. Escherichia coli (E.coli)

Bakteri yang satu ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, kram perut, mual hingga muntah-muntah.

Lingkungan hidup bakteri E.coli ini umum ditemukan di peralatan dapur dan makanan yang tidak higienis.

Jadi, bersihkan lantai rumah dengan pembersih lantai yang mengandung antibakterial, seperti MorClean Pembersih Lantai Lemon dan Sereh. Jangan hanya dengan air saja, agar lantai selain bersih, wangi, juga bebas kuman dan bakteri.

Sumber : https://idea.grid.id/read/092685441/mengapa-mengepel-lantai-wajib-gunakan-cairan-pembersih-ini-faktanya-jangan-disepelekan?page=all