Mencuci Buah dan Sayur, Haruskah Menggunakan Sabun?
Beberapa menyarankan untuk mencuci buah menggunakan sabun agar semua kuman mati, beberapa lagi tak menyarankan penggunaan sabun karena bisa membahayakan tubuh. Dilansir dari Washington Post, seorang profesor dan spesialis keamanan pangan dari University of Maine Cooperative Extension, Jason Bolton, mengatakan bahwa jangan menyamakan proses mencuci tangan dengan sabun dengan proses mencuci sayuran. Meski keduanya sama-sama bertujuan untuk menyingkirkan kuman yang menempel, tapi permukaan dari keduanya beda. Tangan tak untuk dikonsumsi dan masuk ke saluran cerna, serta tak berpotensi menyerap residu sabun. Sedangkan buah dan sayur untuk dikonsumsi, dan permukaan bahan makanan ini sama-sama berpotensi menyerap molekul sabun yang ada.
Ketika mencuci sayuran dengan sabun, kita berpotensi tak membilasnya dengan bersih sehingga sisa sabun masih ada dan termakan oleh seluruh anggota keluarga. Jika dirasa sayur atau buah memang sangat kotor dan ingin dibersihkan dengan sabun, pastikan memilih sabun khusus yang berlabel aman untuk pangan dan pastikan tida ada residu dari sabun yang tertinggal.
Cara mencuci buah dan sayur :
- Cuci dahulu kedua tangan
Sebelum menyentuh sayuran, cuci dulu kedua tangan dengan air hangat dan sabun. Pastikan sabun terbilas bersih dari kedua telapak tangan.
- Buang bagian yang membusuk
Jika ada bagian sayur yang membusuk, buang agar tak mengontaminasi bagian lainnya yang masih segar.
- Cuci dulu sebelum mengupas
Jangan sampai mengupas buah dalam kondisi belum dicuci. Kuman di kulit buah, akan dengan mudah berpindah ke daging buah.
- Cuci di air mengalir
Jangan mencuci atau merendam buah dan sayur di air yang menggenang. Cuci keduanya di kran air yang mengalir deras.
- Gosok dengan sikat khusus
Khusus untuk buah-buahan berkulit keras, sikat permukaan kulitnya dengan sikat khusus.
Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/10/133000565/mencuci-buah-dan-sayur-haruskah-menggunakan-sabun-?page=all