Month: April 2022

Cegah Bau Apek Pada Hijab Saat Musim Hujan

Saat musim hujan, pakaian dan hijab yang dicuci menjadi lebih sulit kering karena tidak adanya sinar matahari. Alhasil hijab menjadi lembab dan bau apek. Tetapi jangan khawatir, karena ada beberapa tips untuk mencegah bau apek pada hijab saat musim hujan, yaitu :

1. Pilih deterjen khusus yang bisa mencegah bau

Saat memilih produk deterjen, pilihlah produk khusus yang bisa membunuh kuman dan menjamin wangi segar yang tahan lama.

2. Perhatikan cara mencuci

Hijab memiliki serat kain halus yang tentunya membutuhkan teknik perawatan khusus. Karena itulah, saat mencuci hijab, cucilah menggunakan tangan. Hal ini bertujuan agar kain tidak mudah rusak dan hijab pun tetap bersih serta wangi.

3. Perhatikan tempat menjemur hijab

Jemurlah hijab di tempat yang terdapat angin. Usahakan agar tempat tersebut terkena lampu atau penerangan, agar hijab bisa cepat kering dengan cepat. Selain itu, pastikan jarak antara hijab tidak terlalu dekat, sebab jika jarak antar hijab terlalu dekat maka akan lebih lama untuk kering.

4. Hindari menumpuk hijab setelah dijemur

Jangan menumpuk hijab terlalu lama, karena bisa menyebabkan bau apek. Setelah kering, setrika hijab dengan rapih dan masukkan hijab tersebut ke dalam lemari agar tidak terhinggap jamur dan bau tidak sedap.

5. Jangan menyetrika hijab dalam keadaan lembap

Jangan menyetrika hijab dalam keadaan lembap karena bisa membuat hijab jadi bau apek setelahnya. Gunakan pelican pakaian saat proses setrika agar wanginya bisa tahan lama.

 

Sumber :

https://kumparan.com/kumparanwoman/cegah-hijab-bau-apek-saat-musim-hujan-dengan-5-tips-ini-1v7FC004tnC/full

3 Cara Ini Ampuh Atasi Alergi Deterjen Pada Tangan

Beberapa orang memiliki kulit yang sensitif terhadap zat kimia contohnya zat kimia yang ada di dalam deterjen. Reaksi ini dinamakan alergi. Alergi disebabkan adanya sentuhan fisik dengan zat kimia. Reaksi yang muncul biasanya dalam bentuk ruam merah dan gatal. Reaksi ini bisa menyebar atau terbatas pada area tertentu. Reaksi alergi deterjen bisa terjadi pada saat pertama kali memakai produk tersebut atau setelah berulang kali menggunakannya.

 

Jika kamu mengalami alergi deterjen, berikut ada beberapa cara mengatasinya :

 

  1. Oleskan Krim Kortikosteroid

Mengoleskan krim kortikosteroid dapat meredakan alergi deterjen pada tangan. Namun, penggunaannya harus hati-hati karena kortikosteroid mempunyai efek samping yang signifikan seperti kulit yang menipis dan menimbulkan stretchmark.

 

  1. Kompres Tangan Menggunakan Air Dingin

Salah satu cara untuk mengatasi alergi deterjen dengan mudah adalah mengompres tangan menggunakan air dingin. Handuk yang dibasahi air dingin bisa menenangkan kulit yang sedang meradang.

 

  1. Obat Antihistamin

Antihistamin merupakan jenis obat yang bisa mengurangi reaksi alergi. Dari alergi makanan sampai deterjen bisa diatasi dengan obat ini. Antihistamin banyak dijual bebas, tetapi tetap konsultasikan ke apoteker atau dokter untuk memastikan obat tersebut cocok dikonsumsi.

 

 

Sumber :

https://kumparan.com/berita-hari-ini/3-cara-mengatasi-alergi-deterjen-pada-tangan-1t6dGW33c8Y/full

Tips Menghilangkan Bau Apek Saat Musim Hujan

Saat musim hujan, hal yang menjengkelkan adalah ketika pakaian yang dicuci tidak kering karena tidak ada sinar matahari, alhasil pakaian menjadi lembab dan bau apek.

Selain itu, baju yang lembab juga dapat menimbulkan jamur pada pakaian. Pakaian yang berjamur bisa membuat kulit iritasi dan mengurangi rasa percaya diri ketika pakaian tersebut kamu gunakan.

Namun, jangan khawatir, pakaian lembab dan bau apek ini bisa dihilangkan jika kamu melakukan tips-tips di bawah ini :

  1. Mencuci dengan deterjen yang secukupnya

Saat mencuci, jangan terlalu banyak menggunakan deterjen, karena penggunaan deterjen yang berlebihan dapat meninggalkan residu di mesin cuci dan menimbulkan noda dan bau pada pakaian.

Busa yang muncul akibat deterjen berlebih justru membuat pakaian jadi sangat licin sehingga gesekan antar-baju berkurang. Padahal, gesekan ini penting untuk mengangkat kotoran dan membasmi kuman dan bakteri.

  1. Gunakan Pengering Mesin Cuci

Saat musim hujan, gunakan pengering mesin cuci agar pakaian jadi lebih cepat kering.

  1. Segera Jemur Pakaian Setelah Dicuci

Pakaian yang telah dicuci harus segera dijemur, karena jika tidak langsung dijemur dapat membuat bau pakaian jadi apek. Pakaian yang terlalu lama di tinggal di dalam mesin atau ember dapat menimbulkan jamur pada pakaian bahkan lumut pada mesin cuci. Jamur dan lumut inilah yang memicu bau apek pada pakaian.

Selain itu, beri jarak pada pakaian saat menjemur. Gantung pakaian menggunakan hanger agar pakaian cepat kering karena mendapat angin yang cukup.

  1. Manfaatkan Kipas Angin

Jika harus menjemur di dalam ruangan karena hujan, manfaatkan kipas angin untuk membantu mengeringkan pakaian. Agar listrik tidak terlalu boros, bukalah sedikit jendela atau pintu ruangan tempat menjemur agar udara dan angin segar masuk.

  1. Segera Setrika Pakaian yang Kering

Setelah pakaian kering, pastikan kamu segera menyetrikanya agar pakaian tidak bau apek. Selain membuat pakaian rapih dan halus, menyetrika juga dapat membuat pakaian jadi lebih kering. Agar lebih maksimal, kamu bisa gunakan Pelicin Pakaian dari MORITA agar pakaian yang disetrika tidak kusut, dan wanginya tahan lama. Bye-bye Bau Apek…

Tunggu produk pelicin pakaian dari MORITA ya Sobat, Stay Tune…

 

 

Sumber :

https://kumparan.com/kumparanwoman/tips-agar-baju-tidak-bau-apek-saat-musim-hujan-1xh9A8UqWjm/full

Ternyata Selotip Bisa Membuat Wajah Terlihat Tirus

Baru-baru ini sedang trend sebuah teknik makeup menggunakan selotip. Dalam makeup, selotip digunakan untuk membuat wajah terlihat lebih tirus dari aslinya. Bahkan di Korea Selatan, trend kecantikan terbaru menggunakan selotip untuk membuat wajah tirus muncul dan cukup populer disana.

 

Selotip ini banyak digunakan oleh beauty blogger, youtuber hingga seleb tiktok. Cara penggunaannya pun sangat mudah :

  1. Ambil selembar selotip dan gunting
  2. Potong selotip kira-kira sepanjang tulang pipi sampai ke hidung. Namun sebelum menempelkan selotip ke wajah, jangan lupa tempelkan dulu di lengan agar zat adhesifnya berkurang, supaya nantinya kulit wajah juga tidak akan iritasi dan sakit saat selotip ditarik. Pakai selotip di tulang pipi kanan dan melintang hingga ke hidung.
  3. Ulangi proses tersebut tapi kali ini tempelkan dibawah telinga dan melintang hingga ke hidung kamu.
  4. Lalu kenakan lagi selotip ketiga di tulang rahang kamu. Jika sudah selesai nantinya akan membentuk huruf V yang terbentuk diantara telinga dan hidung kamu. Ulangi proses yang sama tapi kali ini untuk tulang pipi kiri, di bawah telinga kiri, dan tulang rahang.
  5. Kali ini gunting selotip sesuai dengan panjang hidung. Lalu letakkan di bagian tengah untuk mempertegas kontur tulang pipi. Nantinya, makeup yang diterapkan di wajah akan nampak indah karena wajah jadi terlihat lebih tirus dengan tulang yang agak menonjol.

 

Setelah pemakaian selotip, tambahkan bedak dan makeup lainnya pada wajah kamu. Selotip dapat menempel sempurna bahkan tak terlihat. Jadi, apakah anda tertarik untuk mencoba trend kecantikan jenis ini?

 

Sumber :

https://lakban.co.id/trend-kecantikan-terbaru-menggunakan-lakban/

https://www.beautynesia.id/beauty/5-alat-tak-terduga-yang-digunakan-untuk-konturing-wajah/b-103817

 

 

Hand Sanitizer yang Efektif Cegah Virus Corona

Salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut adalah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Tapi kamu harus tau, ternyata tidak semua hand sanitizer efektif untuk cegah penularan Corona. Menurut CDC, mencuci tangan menggunakan air dan sabun masih paling efektif. Tapi jika tidak sempat, maka hand sanitizer bisa jadi pilihan.

CDC juga menyebutkan tipe hand sanitizer yang digunakan pun harus berbasis alkohol minimal 60%. Beberapa penelitian menemukan tipe hand sanitizer berbasis alkohol antara 60 – 95 persen lebih efektif membunuh berbagai jenis kuman, termasuk virus. Jika Alkohol kurang dari 60% tidak efektif membunuh bakteri dan virus-virus tersebut.

Selain mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, usahakan untuk tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor. Menyentuh wajah ditakutkan bisa membuat virus masuk melalui mata, hidung, atau mulut.

Hand Sanitizer yang memiliki kandungan alkohol diatas 60% adalah MORITA Hand Sanitizer. MORITA Hand Sanitizer memiliki kandungan Alkohol 80% yang efektif membunuh bakteri dan virus membawa penyakit. MORITA Hand Sanitizer juga memiliki aroma yang segar (strawberry, lemon dan natural) serta tidak akan membuat tangan kamu kering. MORITA Hand Sanitizer juga memiliki nomor ijin KEMENKES RI yang sudah pasti kualitas produk terjamin aman untuk digunakan. MORITA Hand Sanitizer tersedia dalam 2 bentuk, gel dan spray. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kesukaan kamu ya, Sobat.

MORITA Hand Sanitizer tersedia di shopee, tokopedia, blibli dan lazada.

Klik link ini untuk memesan :

https://linktr.ee/stmoritafarma

 

 

Sumber :

https://kumparan.com/berita-hari-ini/jangan-salah-beli-ini-tipe-hand-sanitizer-yang-efektif-cegah-virus-corona-1swlz7ejouw/full

 

Fungsi Hand Sanitizer Selain Untuk Kebersihan Tangan

Selama Pandemi, hand sanitizer menjadi  benda wajib yang harus di bawa saat bepergian keluar rumah. Hand sanitizer memang dipercaya mampu membunuh kuman yang menempel di tangan, meski tidak seampuh saat mencuci tangan dengan sabun. Tetapi tetap, menggunakan hand sanitizer dapat menjadi pilihan yang terbaik apabila posisi kita jauh dari tempat mencuci tangan.

Dibalik fungsi hand sanitizer tersebut, ternyata ada fakta unik di balik kegunaan hand sanitizer selain dapat membunuh kuman dan membersihkan telapak tangan. Hand sanitizer juga memiliki fungsi lain. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini :

1.      Membersihkan kacamata dan arloji

Setelah bepergian dan pulang kembali ke rumah, kamu wajib membersihkan diri dan juga mensterilkan barang–barang yang dibawa saat bepergian.

Hand sanitizer dapat digunakan untuk membersihkan kacamata dan arloji yang telah kamu gunakan beraktivitas di luar rumah. Semprotkan hand sanitizer pada permukaan kacamata dan arloji, kemudian lap dengan lap bersih yang kering, kacamata dan arloji sudah bersih bebas dari bakteri.

2.      Membersihkan handphone

Tahukah kamu? Bahwa handphone menjadi salah satu benda yang banyak mengandung bakteri karena sering disentuh oleh tangan kamu. Gunakan hand sanitizer untuk membersihkan semua sisi handphone dengan cara : semprotkan hand sanitizer ke lap bersih, lalu lap semua sisi handphone hingga bersih. Handphone sudah bebas dari bakteri.

3.      Membersihkan brush makeup

Kamu juga bisa menyemprotkan hand sanitizer pada kuas makeup, lalu keringkan. Rutinlah membersihkan brush makeup. Hal ini disebabkan, selain dapat mencegah berkembangbiaknya bakteri dan virus, membersihkan brush makeup juga dapat mencegah timbulnya jerawat pada wajah kamu.

Jadi, udah pernah mencoba salah satunya belum Sobat?

 

Sumber :

https://kumparan.com/berita-update/fakta-unik-kegunaan-hand-sanitizer-1u4spwxkndA/full

Cegah Omicron, Ini Perbedaan Disinfektan dan Antiseptik

Pandemi belum berakhir, permintaan akan disinfektan dan antiseptik masih banyak hingga saat ini. Pasalnya, kedua produk tersebut sangat dibutuhkan untuk mencegah bakteri penyebab penyakit masuk ke tubuh kita.

Meski disinfektan dan antiseptik memiliki fungsi yang sama, akan tetapi penggunaan dua produk ini berbeda, apalagi cara aplikasinya sangat berbeda.

Nah, agar tidak salah dalam mengaplikasikan disinfektan dan antiseptik, simak penjelasan berikut ini :

Apa Itu Disinfektan?

Disinfektan merupakan kandungan kimia yang bisa diaplikasikan pada benda atau permukaan benda mati yang bertujuan untuk menghalangi pertumbuhan mikroorganisme. Disinfektan biasanya banyak ditemukan dalam produk pembersih rumah tangga. Di mana produk ini umumnya digunakan untuk membersihkan lantai, piring, ataupun benda lainnya.

Apa itu Antiseptik

Antiseptik merupakan zat yang bisa menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme.

Adapun beberapa kegunaan antiseptik antara lain:

  • Membersihkan tangan
  • Membasmi kuman selaput lendir.
  • Membersihkan kulit sebelum operasi.
  • Mengobati infeksi kulit.
  • Mengobati infeksi tenggorokan dan mulut. Beberapa pelega tenggorokan mengandung antiseptik untuk membantu mengatasi sakit tenggorokan akibat infeksi bakteri

Perbedaan Disinfektan dan Antiseptik

Adapun perbedaan signifikan antara disinfektan dan antiseptik adalah sebagai berikut:

  • Antiseptik diaplikasikan pada kulit atau tubuh, sedangkan disinfektan digunakan pada benda mati seperti lantai hingga gagang pintu.
  • Kandungan ‘biosida’ atau agen kimia pada antiseptik biasanya memiliki konsentrasi yang lebih kecil daripada disinfektan
  • Disinfektan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sedangkan antiseptik mampu membunuh dan menghancurkan mikroorganisme pada jaringan hidup
  • Disinfektan membersihkan area penyebaran kuman. Sementara antiseptik adalah solusi untuk mengurangi resiko infeksi akibat kuman

Sumber : https://kumparan.com/berita-hari-ini/cegah-virus-corona-ini-perbedaan-disinfektan-dan-antiseptik-1t3qjsn5Ha5/full