Month: March 2022

Tips membersihkan dapur setelah selesai memasak

Membersihkan alat dapur setelah memasak atau menyantap makanan adalah tugas yang terkadang bikin malas, karena jika kita memasak makanan sendiri, pastinya peralatan masak akan menumpuk. Mulai dari wajan, panci, hingga peralatan lainnya.

Saat peralatan makan menumpuk, membuat dapur terlihat berantakan. Peralatan dapur yang berantakan di bak cuci piring dapat menjadi sarang bakteri. Bahkan dikhawatirkan menjadi sumber penyakit.

Ini dia tips membersihkan dapur setelah selesai memasak agar lebih mudah

  1. Kamu harus segera membersihkan meja dapur

Jangan membiarkan tumpukan piring dan alat masak di meja dapur karena bisa menjadi sarang bakteri dan patogen yang berasal dari sisa makanan, seperti sayuran dan olahan daging.

Setelah semua selesai makan sebaiknya langsung dibersihkan. Gunakan MorClean Sabun Cuci Piring untuk membersihkan meja dapur  karena MorClean Sabun Cuci Piring memiliki sifat antibakteri yang dapat membersihkan meja dapur kamu dari bakteri, kotoran, dan minyak yang menempel pada meja dapur.

  1. Bersihkan peralatan dapur saat memasak

Saat selesai memasak, sebaiknya kamu langsung membersihkan piring, gelasa dan peralatan dapur lainnya. Agar tidak menumpuk di wastafel pencuci piring, segera cuci dan bersihkan. Agar tak membuat pemandangan dapur jadi jorok dan berantakan. Untuk membersihkannya kamu bisa menggunakan MorClean Sabun Cuci Piring untuk membersihkan peralatan makan kamu  karena MorClean Sabun Cuci Piring memiliki sifat antibakteri yang dapat membersihkan peralatan makan kamu dari bakteri, kotoran, dan minyak yang menempel.

Sumber: https://food.detik.com/info-kuliner/d-5085647/supaya-tak-malas-ini-5-tips-bersihkan-alat-dapur-setelah-masak.

 

Keunggulan MorClean Sabun Pembersih Lantai

Lantai rumah adalah salah satu permukaan yang menjadi sarang kuman, bakteri, dan virus. Banyaknya orang yang keluar masuk menginjak lantai, partikel makanan berjatuhan, serta debu dan kotoran lainnya membuat bakteri banyak menempel di lantai. Untuk itu kamu harus memilih MorClean Cairan Pembersih Lantai dari MORITA karena :

  1. Memiliki sifat antibakteri
  2. Membersihkan bakteri, debu, minyak dan kotoran lainnya yang menempel di lantai dengan sempurna
  3. Tidak mengandung Alkohol
  4. Lembut dan cocok untuk penggunaan sehari-hari
  5. Memiliki aroma lemon yang menyegarkan

 

Yuk segera beli MorClean Pembersih Lantai untuk rumah kamu

Eitsss, makanan jatuh belum 5 menit…

Sebuah penelitian di Rutgers University New Jersey, Amerika Serikat, menunjukkan makanan yang jatuh sudah tak aman dikonsumsi, jangankan lima menit, baru jatuh lima detik saja sudah tak aman, karena banyaknya bakteri pada lantai meskipun lantai tempat jatuh makanan tampak bersih.

Yuk bersihkan lantaimu dengan MORITA Pembersih Lantai, karena :

  1. Memiliki sifat antibakteri
  2. Membersihkan bakteri, debu, minyak dan kotoran lainnya yang menempel di lantai dengan sempurna
  3. Tidak mengandung Alkohol
  4. Lembut dan cocok untuk penggunaan sehari-hari
  5. Memiliki aroma lemon yang menyegarkan

Jadi, kamu masih percaya dengan kalimat “belum lima menit”?

Source: tempo.co

KEUNGGULAN MORITA Sabun Pencuci Piring

Memilih sabun yang tepat untuk mencuci piring sangatlah penting agar peralatan makan kamu tetap bersih.

Tentu saja kamu harus memilih MorClean Sabun Pencuci Piring dari MORITA karena :

  1. Memiliki sifat antibakteri biodegrable
  2. Membersihkan bakteri, kotoran dan minyak yang menempel pada piring dan peralatan makan lainnya dengan sempurna
  3. Tidak mengandung Alkohol
  4. Lembut di tangan
  5. Cocok digunakan setiap hari
  6. Memiliki aroma jeruk nipis yang menyegarkan

Menggunakan pengering tangan meningkatkan penyebaran bakteri, kok bisa???

Kering belum tentu bersih.

Kuman lebih mudah menyebar melalui tangan yang basah. Untuk itu, penting untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan. Namun sayangnya, penggunaan mesin pengering tangan justru dapat meningkatkan penyebaran bakteri dari tangan ke udara dan bakteri ini akan bertahan di udara hingga beberapa waktu setelahnya.

Jadi yuk cuci tangan kamu dengan benar menggunakan sabun pencuci tangan dan Keringkan tangan menggunakan tisu. Nah, jika tidak ada tisu, keringkan tangan kamu menggunakan mesin pengering tangan dengan posisi tangan diam, hingga benar-benar kering.

Source: alodokter.com

Ternyata bakteri Staphylococcus aureus berbahaya bagi kesehatan

Sekitar 30% orang memiliki bakteri Staphylococcus aureus dalam hidungnya. Kehadiran bakteri ini sebenarnya tidak berbahaya, namun tetap berisiko untuk menimbulkan infeksi. Penyakit infeksi yang bisa disebabkan oleh bakteri ini antara lain adalah bakteremia, endokarditis, osteomielitis, dan penyakit kulit.

Berbagai Penyakit Serius akibat Staphylococcus aureus

Staphylococcus aereus adalah salah satu jenis bakteri Staphylococcus. Jika dilihat di bawah mikroskop, bakteri Staphylococcus akan tampak seperti sekelompok anggur. Terdapat lebih dari 30 jenis bakteri Staphylococcus, namun bakteri Staphylococcus aureus adalah tipe yang paling sering menyebabkan penyakit.

Beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus adalah:

  1. Infeksi kulit

Siapa pun bisa mengalami infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi bakteri ini, antara lain terdapat goresan atau luka terbuka pada kulit dan bersentuhan dengan penderita infeksi kulit.

Infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada kulit bisa menyebabkan bisul, impetigo, selulitis, dan staphylcoccal scalded skin syndrome (SSSS). Biasanya infeksi bakteri ini pada kulit ditandai dengan kemerahan, bengkak, nyeri, dan adanya nanah pada luka.

  1. Penyakit bakteremia (sepsis)

Tidak hanya kulit, bakteri Staphylococcus aureus juga bisa menyebabkan bakteremia. Kondisi ini terjadi saat infeksi sudah menyebar melalui pembuluh darah, sehingga bisa mengenai berbagai organ tubuh. Bila bakteri mengeluarkan racunnya, tubuh dapat mengalami toxic shock syndrome (TSS).

Selain Staphylococcus aureus, jenis bakteri lain yang dapat menyebabkan bakteremia adalah Streptococcus pneumoniae dan Salmonella. Seseorang yang mengalami bakterimia akan mengalami gejala berupa demam, tekanan darah rendah, lebih gelisah, dan napas yang menjadi lebih cepat.

  1. Osteomielitis

Osteomielitis adalah infeksi pada tulang. Infeksi ini bisa disebabkan oleh penyebaran bakteri Staphylococcus aureus yang awalnya menginfeksi kulit, otot atau tendon, lalu menyebar ke tulang. Selain penyebaran dari infeksi kulit, osteomielitis yang disebabkan bakteri ini bisa terjadi setelah melakukan operasi tulang.

Beberapa kondisi yang mempermudah terjadinya osteomielitis adalah diabetes, cuci darah, gangguan peredaran darah, penggunaan narkoba suntik, dan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Osteomielitis ditandai oleh rasa nyeri pada tulang, pembengkakan, luka terbuka yang bernanah, demam dan menggigil, serta gelisah.

Bakteri Staphylococcus aureus banyak terdapat di sekitar kita. Jika tidak hati-hati, bakteri ini bisa menimbulkan infeksi. Oleh karena itu, kita perlu pencegahan dengan cara rajin mencuci tangan, gunakan MorClean Hand Soap untuk mencuci tangan kamu agar bebas dari bakteri yang membahayakan kesehatan kamu.

 

Sumber : https://www.alodokter.com/kenali-bahaya-bakteri-staphylococcus-aureus

KEUNGGULAN MORITA Aerosol Desinfektan

Permukaan benda yang sering disentuh bisa menjadi sarang kuman yang membawa penyakit. Membersihkan dengan air saja tidak cukup untuk membunuh bakteri dan virus. Kamu harus memiliki produk yang efektif untuk membersihkan bakteri dan virus dan praktis digunakan.

Telah hadir MORITA Aerosol Desinfektan Natural dengan kandungan bahan aktif etanol 90% dan O-cymen-5-ol 0.2% yang sudah terbukti efektif membunuh bakteri dan virus yang aman digunakan.

Keunggulan MORITA Aerosol Desinfektan :

  1. Mengandung Bahan Aktif Etanol 90% yang efektif membunuh bakteri dan virus, aman digunakan dan tidak berbahaya bagi tubuh.
  2. Mengandung O-cymen-5-ol 0.2% yang efektif membunuh bakteri dan virus dan juga memiliki aktivitas antioksidan.
  3. Dapat digunakan untuk aplikasi indoor maupun outdoor.
  4. Telah mendapatkan izin edar dari KEMENKES RI dengan Aroma Natural nomor NIE: PKD 20502022716 Aroma Lime nomor NIE: PKD 20502023736 Aroma Strawberry nomor NIE: PKD 20502023768.
  5. Formulasi sudah Food Grade, sehingga aman untuk digunakan dan tidak berbahaya bagi tubuh.
  6. Cepat kering dan tidak lengket.
  7. Aroma segar.
  8. Harga terjangkau.
  9. Komposisi: Bahan aktif : Etil Alkohol (Etanol) 80% Bahan pendukung : O-cymen-5-o, Akua Demineralisasi, propellant gas Kemasan : 150ml, 300ml, 450ml, 500 Ml
  10. Bentuk sediaan : Liquid transparan Morita Aerosol Desinfektan Alcohol Based telah teruji secara mikrobiologi mampu membunuh bakteri lebih dari 99.99%
  11. Bebas kuman dan virus dimanapun dengan MORITA

Keunggulan MORITA Hand Sanitizer

MORITA Hand Sanitizer dengan kandungan Alkohol 80% dapat membunuh bakteri dan virus dengan cepat tanpa dibilas. Formulasi sudah Food Grade sehingga aman digunakan pada tangan sebelum dan sesudah makan. Aroma sangat segar dan tidak lengket di tangan. Praktis digunakan di mana saja dan kapan saja. Keunggulan MORITA Hand Sanitizer:

  1. Mengandung Alkohol 80% yang efektif membunuh kuman dan virus
  2. Telah lulus uji klinis dan mendapatkan izin dari KEMENKES RI dengan nomor NIE: PKD 20501022283
  3. Formulasi sudah Food Grade karena mengandung bahan alami sehingga aman untuk digunakan pada tangan sebelum dan sesudah menyentuh makanan
  4. Mengandung senyawa humektan yang mampu menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi pada tangan.
  5. Aroma segar
  6. Harga terjangkau.
  7. Komposisi: • Ethyl Alcohol (Ethanol) 80 % • H2O2 • Glycerol • Sterille distilled water Teruji secara microbiologi mampu membunuh bakteri lebih dari 99.99%. Bebas kuman dan virus dimanapun dengan MORITA.

KEUNGGULAN MORITA Liquid Desinfektan Alkohol 90%

Permukaan benda yang sering disentuh bisa menjadi sarang kuman yang membawa penyakit. Membersihkan dengan air saja tidak cukup untuk membunuh bakteri, jamur dan virus. Kamu harus memiliki produk yang efektif untuk membersihkan bakteri, jamur dan virus yang praktis digunakan.

Telah hadir MORITA Liquid Desinfektan (Alcohol) dengan kandungan bahan aktif aktif etanol 90% dan O-cymen-5-ol 0.2%.

Keunggulan MORITA Liquid Desinfektan (Alcohol):

  1. Mengandung Bahan Aktif aktif etanol 90%. Etanol 90% memiliki aktivitas antibakteri dan antivirus serta aman digunakan dan tidak berbahaya bagi tubuh.
  2. Mengandung O-cymen-5-ol 0.2% yang tidak hanya memiliki aktivitas antibakteri namun juga memiliki aktivitas antioksidan.
  3. Morita Liquid Desinfektan (Alcohol) dapat digunakan untuk aplikasi indoor maupun outdoor.
  4. Telah mendapatkan izin edar dari KEMENKES RI dengan nomor NIE: PKD 20502022563.
  5. Harga terjangkau.
  6. Komposisi: • Bahan aktif : Etil Alkohol (Etanol) 90% • Bahan pendukung : O-cymen-5-ol; Akua Demineralisasi • Kemasan : 100ml, 250ml, 500ml, 1L, 5L • Bentuk sediaan : Liquid transparan • Shelf life : 2 tahun setelah diproduksi Morita Liquid Desinfektan (Alcohol) telah teruji secara mikrobiologi mampu membunuh bakteri lebih dari 99.99%.
  7. Bebas kuman dan virus dimanapun dengan MORITA.