Month: May 2021

MENGAPA MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN BISA MENCEGAH PENYEBARAN COVID?

Sabun pencuci tangan biasanya memiliki bahan aktif yang mampu membersihkan dan membunuh kuman. Bahan yang dimaksud adalah “Surfaktan”. Surfaktan merupakan suatu senyawa yang memiliki gugus bersifat suka air (hidrofilik/lipofobik) dan suka minyak/lemak (lipofilik/hidrofobik).

Surfaktan berfungsi sebagai penurun tegangan permukaan pada zat yang tidak tercampur seperti antara dua zat cair (minyak dan air), antara gas dan zat cair, atau antara zat cair dan zat padat dengan cara membentuk misel.

Surfaktan diklasifikasikan berdasarkan hasil disosiasi surfaktan dalam larutan. Surfaktan anionic akan terdisosiasi menjadi anion, surfaktan kationik akan terdisosiasi menjadi kation, dan surfaktan amfoter akan terdisosiasi menjadi anion dan kation.

Bagaimana mekanisme kerja sabun berfungsi membersihkan sekaligus membunuh kuman?

Sabun pencuci tangan yang mengandung surfaktan akan membersihkan dengan cara bagian hidrofobik/non polar pada surfaktan akan cenderung lebih tertarik untuk berikatan dengan lemak/kotoran sedangkan bagian hidrofilik/polar akan cenderung lebih tertarik dengan air yang juga bersifat polar sehingga terbentuk misel yang dapat membuat lemak/kotoran akan ikut bersama air pada saat dibilas.

Surfaktan juga memiliki kemampuan dalam membunuh kuman. Setiap jenis surfaktan memiliki mekanisme yang berbeda

  1. Surfaktan Kationik, akan menyerap dan penetrasi kedalam dinding sel bakteri kemudian bereaksi dengan membrane sitoplasma dan merusaknya. Hal ini menyebabkan rusaknya bagian intrasel sehingga terjadi degradasi protein asam nukleat. Bakteri pun akan pecah dan mati.
  2. Surfaktan anionic, berkerja dengan cara mendenaturasi protein dari bakteri sehingga bakteri akan mati. Surfaktan anionic juga dapat membunuh virus
  3. Surfaktan amfoter, bekerja dengan cara berikatan dengan membran sel bakteri dan memiliki afinitas yang kuat.
  4. Surfaktan Nonionik, dapat membunuh jamur, bakteri, dan virus. Surfaktan ini membunuh bakteri dengan mengeluarkan enzim intraseluler dari bakteri gram positif dan menyebabkan kerusakan membran. Untuk jenis fatty acids dapat membunuh bakteri dengan cara menyerang membrane sel dan mengganggu transport elektron dan fosforilasi oksidatif, serta mengganggu metabolisme bakteri.

Morita “MORCLEAN” Hand Soap merupakan sabun pencuci tangan yang mengandung berbagai jenis surfaktan yang mampu membasmi kotoran dan kuman. Gunakan MorClean Hand Soap untuk menemani aktivitasmu sehari-hari. Pastikan Anda dan keluarga Anda tetap menjalani protokol kesehatan serta menjaga kebersihan, dimulai dari mencuci tangan.

Stay Safe & Stay Clean, With Morita MorClean

Referensi

Falk, Nancy A. 2019. Surfactants as Antimicrobials: A Brief Overview of Microbial Interfacial Chemistry and Surfactant Antimicrobial Activity. J Surfactants Deterg. 22(5): 1119–1127.

Nakama, Y. 2017. Surfactants. Cosmetic Science and Technology.

Essential Industries. 2020. The Chemistry of Cleaning. Tersedia di https://www.essind.com/chemistry-of-cleaning/

PENTINGNYA CUCI TANGAN DENGAN SABUN DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah, pemerintah melaporkan kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 5.504 pada Kamis (8/4/2021) hingga pukul 12.00 WIB. Dengan penambahan data hari ini, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.552.880. Meskipun begitu, masih banyak masyarakat Indonesia yang beraktivitas di luar rumah dan mengabaikan protokol kesehatan.

Virus Covid-19 tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga otak, ginjal, hati, jantung, kulit, dan pencernaan. Virus Covid-19 bisa berada dimana saja, bisa menempel di benda yang ada di sekitar kita. Tapi jangan panik, ada cara yang dinilai paling efektif selain memakai masker untuk mencegah penularan virus tersebut adalah dengan sering mencuci tangan pakai sabun. Mencuci tangan sesering mungkin dan dengan cara yang tepat (setidaknya selama 40 detik) adalah salah satu langkah paling penting untuk mencegah infeksi COVID-19.

Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pemerintah membuat pendoman dan protokol kesehatan untuk menghadapi COVID-19. Di negara kita, protokol kesehatan ini dikenal dengan sebutan 5M. Sudah tahu apa saja protokol kesehatan 5M untuk membantu pencegahan penularan virus corona? 

Makna gerakan 5M protokol kesehatan adalah sebagai pelengkap aksi 3M. yaitu:

  1. Memakai masker,
  2. Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,
  3. Menjaga jarak,
  4. Menjauhi kerumunan, serta
  5. Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Mengapa penting mencuci tangan dengan sabun?

Mencuci tangan dengan sabun sangat penting bagi setiap orang untuk melindungi diri dan melakukan tindakan pencegahan penularan virus corona. Menurut Kemkes, mencuci tangan pakai sabun terbukti efektif mencegah penularan virus corona karena tangan yang bersih setelah dicuci pakai sabun dapat mengurangi risiko masuknya virus ke dalam tubuh mengingat:

a. Tanpa disadari, orang sering menyentuh mata, hidung, dan mulut sehingga dapat menyebabkan virus masuk ke dalam tubuh

b. Virus corona dari tangan yang tidak dicuci dapat berpindah ke benda lain atau permukaan yang sering disentuh – seperti pegangan tangga atau eskalator, gagang pintu, permukaan meja, atau mainan- sehingga menimbulkan risiko penyebaran virus kepada orang lain.

Bagaimana cara cuci tangan dengan sabun yang baik?

Cuci tangan dengan sabun yang baik menurut World Health Organization atau WHO adalah sebagai berikut: